Wakapolri: Lonjakan Pengguna Tol Jakarta-Cikampek Capai 39 Persen

Wakapolri Komjen Gatot Eddy menyampaikan terjadi lonjakan pengguna ruas tol Jakarta-Cikampek dalam masa libur Hari Idul Adha, Rabu (29/7/2020). Foto : Isy

Ungkap.co.id – Wakapolri Komjen Gatot Eddy menyampaikan terjadi lonjakan pengguna ruas tol Jakarta-Cikampek dalam masa libur Hari Idul Adha, Rabu (29/7/2020).

Jumlah pemakai jalan tol Jakarta-Cikampek bahkan meningkat 39 persen dibanding tahun lalu. Maka Korlantas Polri terus memantau dan mengantisipasi kemacetan parah akibat lonjakan ini.

Bacaan Lainnya

“Dari data yang kami dapat, terjadi lonjakan yang besar. Karena itu kami akan menyiapkan antisipasinya,” ujar Wakapolri yang memantau langsung kondisi terkini di lapangan bersama Kakorlantas Irjen Istiono dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kamis (30/7/2020).

Salah satu langkah yang akan diambil Polri adalah menyiapkan contraflow untuk mengantisipasi kemacetan dan menempatkan personil di titik-titik rawan kecelakaan dan rawan kriminalitas.

“Kami memang tak menyiapkan program khusus, tapi kami siap melancarkan arus mudik ini,” kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Dia menyebutkan kenaikan jumlah pengguna jalan tol ini mungkin disebabkan hari raya idul Adha ini jatuh pada hari jumat, sehingga libur menjadi 3 hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Ini dimanfaatkan warga untuk mudik atau rekreasi. Apalagi pemerintah juga tidak melarang untuk mudik. Namun kami menghimbau agar para pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Gatot.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Polri telah melakukan penilangan terhadap 21.927 pengendara yang melanggar aturan dan teguran kepada 39.588 pengendara. 

“Sesuai instruksi Kapolri dalam masa Covid-19 ini, Polri harus lebih menekankan pemberian edukasi  dibandingkan penindakan. Diharapkan ke depan masyarakat bisa lebih tertib,” katanya.

Maka selain operasi, Korlantas Polri juga melakukan kegiatan pendidikan masyarakat (Dikmas) melalui pemasangan spanduk-spanduk himbauan dan sosialisasi baik melalui media massa maupun media sosial.

Argo juga menyatakan selama arus mudik ini  tak ada kasus kriminalitas dan kecelakaan yang menonjol. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *