Wabup Bungo Sebut Penurunan Angka Stunting Jadi Prioritas

Kasus stunting di Bungo
Wabup Bungo, Safrudin Dwi Aprianto saat membuka diseminasi paparan rencana tindak lanjut audit kasus stunting di Kabupaten Bungo. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id  Wabup Bungo, Safrudin Dwi Aprianto membuka diseminasi paparan rencana tindak lanjut audit kasus stunting di Kabupaten Bungo.

Kegiatan yang bertempat di aula cempakua Putih Bappeda Kabupaten Bungo itu dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, para camat, para Kabag, para kepala Puskesmas, BKKBN Provinsi Jambi dan tamu undangan yang lainnya.

Bacaan Lainnya

Ketua panitia Dra.Novalia Eka Putri dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemda Bungo, atas segala support dalam melaksanakan kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi, yang dapat menurunkan prevalensi stunting.

“Kita punya beberapa strategi yang perlu dioptimalkan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bungo,“ ujarnya, Selasa, 8 November 2022.

Baca Juga : Pangdam Sriwijaya Berikan Tali Asih ke Anak Yatim dan Stunting Binaan Korem Gapu

Untuk mencapai target yang diharapkan, dibutuhkan koordinasi dan komitmen kuat dari berbagai pihak, baik dari bidang kesehatan, pangan dan gizi serta lingkungan yang memadai.

“Seperti sanitasi, jamban keluarga dan ketersediaan air bersih serta pola asuh Balita,“ ia memungkasi.

Sementara itu, Wabup Bungo Safrudin Dwi Apriyanto mengatakan, terkait penurunan angka stunting menjadi salah satu hal yang diprioritaskan. Inipun menjadi begitu penting, untuk percepatan penurunan stunting.

Menurutnya, Pemkab Bungo melaksananan diseminasi audit kasus stunting bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab resikonya. Kemudian dari hasil identifikasi dilakukan analisis guna memberikan rekomendasi sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan.

“Kita betul-betul bekerjasama agar dapat menurunkan kasus stunting. Kita bersama-sama turun sebagai bunda dan bapak asuh langsung mengunjungi dan menangani anak stunting,” ujarnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *