Ungkap.co.id – Saat menyambangi kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kebersihan di kawasan Cipayung, Depok, Selasa (8/2/2020), tim awak media disambut Ardan selaku Kepala UPT tersebut, Rabu (9/2/2022).
Kemudian menyampaikan tentang Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sejauh mana cara pengelolaan sampah untuk mencegah kelebihan beban TPA.
Kepala UPT, Ardan mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan upaya perbaikan sampah secara optimal. Diakuinya mengalami penurunan kapasitas kelebihan sampah untuk bulan Februari 2022.
“Untuk itu, kami sudah lama menjalin kerjasama dengan TPA NAMBO (Bogor). Untuk pembuangan sampah, kita
bulan Februari ini sudah dimulai pembuangan sampah sedikit demi sedikit ke TPA NAMBO,” ujarnya.
“Pelaksanaan pembangunan sampah sudah diusulkan beberapa tahun lalu. Dari instansi terkait, kami bekerjasama dengan Dinas PUPR. Untuk pembangunan TPA Cipayung yang berbatasan dengan Pasir Putih,” tambahnya.
Baca Juga : Ini 3 Tokoh Terbaik untuk Jakarta Timur
Ardan menjelaskan, untuk pembangunan TPA Cipayung, membutuhkan anggaran yang cukup besar, yaitu sekitar Rp. 150 miliar. Namun itu tidak bisa, karena alokasi anggaran Dinas PUPR fokus penanganan pandemi Covid-19.
“Studi alternatif kedua, kami mencari investor menggunakan proses lelang. Dan setiap investor swasta yang mau bekerja sama itu gratis, tapi harus mengikuti proses lelang,” jelas Ardan.
“Kajian teknologinya sudah lama dibangun. Kajian teknologi ini untuk limbah, outputnya menjadi, seperti boiler, bahan bakar, batu bara namanya FDF. Dan hasilnya akan kami jual di Indocement atau BSI,’ tutupnya. (S Hartono)