Ungkap.co.id – Pemerintah menyatakan akan mengizinkan kegiatan mudik pada hari raya Idul Fitri atau Lebaran pada tahun ini. Kondisi pandemi yang sudah dapat dikendalikan oleh pemerintah sehingga untuk tahun ini membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran, tentunya disertai dengan beberapa persyaratan dan penerapan protokol kesehatan ketat. Salah satunya yaitu masyarakat yang ingin mudik harus sudah melakukan vaksinasi.
Oleh karena itu, Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Batak bersatu (DPC PBB) Kabupaten Tebo, sangat mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Meski demikian, guna mengantisipasi munculnya kasus baru Covid-19 pasca libur lebaran tahun 2022, DPC PBB Kabupaten Tebo mengajak seluruh elemen bangsa baik pemerintah, masyarakat, ormas dan LSM untuk terus melakukan sosialisasi vaksinasi dan penerapan Prokes ketat bagi para calon pemudik.
DPC PBB Kabupaten Tebo beberapa waktu lalu telah melakukan aksi turun ke terminal yang ada di Rimbo Bujang untuk melakukan sosialisasi kepada calon pemudik berupa pemasangan spanduk, stiker dan pembagian masker.
Baca Juga : Bupati Tebo Ikuti Rakor Kesiapan Hadapi Idul Fitri
Menurut ketua DPC PBB Kabupaten Tebo Helon Lumban Gaol, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kesadaran kepada calon pemudik untuk bersama-sama menjaga kesehatan diri dan keluarga, agar terhindar dari Covid-19.
“Pemerintah memperkirakan arus mudik lebaran tahun 2022 akan mengalami kenaikan, maka diperlukan kesadaran bagi masyarakat sendiri yang akan mudik lebaran untuk melakukan vaksinasi sebagai benteng diri agar terhindar dari Covid-19,” kata Helon Lumban Gaol, Kamis (21/4/2022).
Pemerintah sudah menyediakan vaksinnya secara gratis, mari divaksin agar upaya yang dilakukan pemerintah dengan menggunakan anggaran yang begitu besar tidak sia-sia. “Dan jadikan mudik Lebaran tahun 2022 sebagai mudik yang aman, sehat dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (Irwansyah)