Truk Masuk Sungai, Satgas Yonif Raider 142/KJ Hadir Membantu Evakuasi

Truk masuk jurang
Anggota Satgas Yonif R 142/KJ bantu evakuasi truk masuk jurang. Foto : dok

Ungkap.co.id – TNI dari rakyat, oleh rakyat dan akan kembali ke rakyat. Jati diri TNI tersebut dibuktikan Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ saat memberikan membantuan pada kecelakaan tunggal yang terjadi pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020 sekira pukul 17.30 WITA di salah satu jembatan yang berada di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, satu unit mobil truk bak terbuka yang terperosok ke sungai dengan kedalaman sekira 10 meter.

“Bantuan evakuasi terhadap truk bak terbuka ini dilakukan berdasarkan informasi dari salah seorang warga setempat yang melaporkan kepada personel kami yang berada di Pos Asulait, bahwa truk tersebut terperosok kedalam sungai akibat terjatuh dari sebuah jembatan.

Hal tersebut dikatakan Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Atambua, Juma’t (21/2/2020).

Menurut informasi awal dari warga sekitar, bahwa saat itu terdapat 2 truk dari arah berlawanan melintasi jembatan tersebut, karena kurangnya konsentrasi dari salah seorang sopir truk menyebabkan salah satu kendaraan terperosok kedalamaan sungai.

“Sertu Eko Susilo selaku Danpos Asulait berinisiatif untuk memerintahkan Serda Reza selaku Wadanpos Asulait bersama 5 orang personel lainnya untuk memberikan bantuan pertolongan,” jelas Ikhsanudin.

Adapun penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut kurangnya konsentrasi dari salah seorang sopir truk bak terbuka saat mengendarai kendaraan dan juga faktor jembatan dengan jalan menurun.

“Akibat kelalaian salah seorang pengemudi kendaraan sehingga terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan 2 orang terluka, antara lain Willy (38) selaku sopir kendaraan dan Frans (33) selaku kernet truk, sehingga harus dilarikan ke RSUD MGR. Gabriel Manek di Kota Atambua,” ucap Ikhsanudin.

Letkol Inf Ikhsanudin juga menyampaikan bahwa evakuasi pengangkatan badan truk dilakukan pada Kamis 20 Februari 2020 yang dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA dari dasar sungai ke bahu jalan dengan mengunakan alat berat berupa eksavator.

Sementara itu dari tempat kejadian, seorang warga sekitar yang bernama Kornelis (43) mengatakan bahwa kendaraan truk bak terbuka tersebut baru saja selesai dari mengambil batu kali di sungai dan kendaraan hendak menuju Kota Atambua dengan dua orang di dalam kendaraan.


“Kami berharap kedepan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, curah hujan yang terjadi saat ini dapat menyebabkan kondisi badan jalan menjadi licin, sehingga perlunya konsentrasi yang tinggi dalam mengendarai kendaraan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda hingga korban jiwa,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin.

Dari tempat kejadian, Kornelis (43) mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari personel Pos Asulait yang telah ikut serta dalam memberikan membantu pada kejadian kecelakaan tunggal tersebut.

“Kami selaku warga masyarakat sekitar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh bapak TNI, mereka sangat peduli terhadap kondisi yang berkembang di lingkungan masyarakat sekitar pos,” ucap Kornelis dengan bangga.


Terpisah, Sertu Eko Susilo selaku Danpos Asulait menyampaikan tanggapannya atas kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Sadi.

“Kedepannya kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam berkendara dan lebih mengutamakan keselamatan diri, dengan berpedoman bahwa “keluarga anda menunggu di rumah”, karena keluarga sangat menanti kedatangan anda di rumah dengan selamat,” ucap Eko. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *