Ungkap.co.id – Bertempat di Pro Ab Chicken dan Sheriff Cafe kelurahan Talang Babat, Kepolisian Resort (Polres) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menggelar silaturahmi dan Deklarasi Menolak Anarkisme Tanjabtim Cinta Damai oleh Ormas dan OKP, Jum’at (16/10/2020).
Silaturahmi dan deklarasi tersebut dihadiri oleh Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nurhidayatullah, SH., S. IK, yang didampingi Kasat Binmas AKP Gubril, SH, Kasat Intelkam Iptu Sukman, SH, KBO Sat Intelkam Ipda Budi Santoso, SH.
Disampaikan AKBP Deden Nurhidayatullah, ada beberapa ormas dan OKP yang hadir, yaitu MUI, Banser NU, PP Muhammadiyah, Ormas LP-KPK , Rajawali Sakti, Pemuda Pancasila, IWO, KNPI (mewakili OKP ), dan Sabak Trail Comunitas (mewakili OKP).
Baca Juga : Tenggelam, Warga Tanjung Jabung Timur Hingga Kini Belum Ditemukan
Deden Nurhidayatullah menyampaikan Ucapan terima kasih atas dukungan Ormas dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Tanjabtim dan berharap agar menolak tindakan anarkis dan cinta damai ini terus digelorakan sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
Deden juga mengingatkan dalam bermedia sosial agar bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh berita- berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax).
Dalam kesempatan ini pula, Deden menyayangkan beberapa kejadian di beberapa tempat terkait Unras tolak UU Cipta Kerja yang berujung anarkis yang dilakukan oleh massa didominasi oleh anak remaja dan pelajar tanpa memperhatikan Protokol Kesehatan CoCovid-19
Baca Juga : Amankan 10 Kg Sabu, Pelaku Rebut Pistol Polisi, Akhirnya Tewas Tertembak
“Saya sebagai Kapolres Tanjabtim sangat membuka diri kepada Ormas dan OKP untuk berkomunikasi, baik masalah internal Polres maupun hal-hal yang lain yang dapat menggangu Kamtibmas kabupaten Tanjabtim,” tutupnya.
Sementara itu penyampaian dari Ormas dan OKP kabupaten Tanjabtim sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Polres Tanjab Timur dalam memelihara Kamtibmas di Kabupaten Tanjab Timur serta SIAP mendukung Tanjab Timur Cinta Damai.
Selanjutnya acara dilanjutkan Penyampaian Deklarasi Cinta Damai oleh perwakilan Ormas dan OKP Tanjab Timur. (Isy)
