Ungkap.co.id – Dalam rangka membantu peningkatan perekonomian masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan pelatihan tentang cara pembuatan es krim kepada warga yang berada di Dusun Turiscain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Serda Munte selaku Wadanpos Turiscain bersama 5 orang personel, dilaksanakan disalah satu rumah warga yang bernama Letto Manek (34), sehingga diharapkan warga tidak sungkan untuk menyaksikan dan mencoba langsung tentang cara pembuatan es krim.
“Selain memberikan pelatihan tentang cara pembuatan es krim kepada warga Dusun Turiscain, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat setempat dengan modal yang sederhana dan cara pembuatan yang tidak sulit. Es krim hendaknya menjadi salah satu solusi yang menjanjikan dalam peningkatan ekonomi serta dapat meminimalisir pengeluaran biaya hidup apabila di konsumsi sendiri dalam lingkup rumah tangga,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas di Mako Satgas Atambua, Minggu (16/2/2020).
Bertempat di kediamannya, Agnes (34) istri dari Letto Manek memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada personel Pos Turiscain yang selalu memberikan pengetahuan baru melalui ide-ide kreatif, demi kemajuan warga masyarakat di perbatasan.
“Kehadiran bapak-bapak TNI sangat membantu masyarakat di sini, dan mereka selalu peduli dengan lingkungan sekitarnya,” ucap Agnes.
Sementara itu, Jhon Manek (20) salah seorang pemuda yang ikut menyaksikan pembuatan es krim tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas ide kreatif yang telah ditunjukkan oleh personel Pos Turiscain.
“Terima kasih abang TNI yang telah mengajarkan kami tentang cara pembuatan es krim, semoga ini merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan ekonomi warga di perbatasan,” tutur Jhon Manek.
Terpisah, Serda Munte selaku personel Pos Turiscain mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ terhadap warga masyarakat di Desa Maumutin.
“Ide-ide kreatif yang kami berikan kepada warga adalah bukti kedekatan Pos Turiscain dengan masyarakat Desa Maumutin. Kegiatan ini adalah contoh kecil wujud pengabdian TNI di medan penugasan sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah perbatasan RI-RDTL, karena Rakyat merupakan ibu kandung TNI,” sebutnya Serda Munte. Isy)