Ungkap.co.id – Terkait adanya permasalahan seringnya mati lampu oleh PLN di kawasan sekitar Jangkat membuat warga resah dan jengkel. Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, anggota DPRD Merangin dari Komisi II Hasren Purja Sakti mendatangi kantor PLN Bangko, Kamis (19/3/2020).
Hasren yang datang bersama beberapa media sekitar jam 09.00 WIB disambut langsung oleh Manejer PLN Cabang Bangko, Dedi Yusmana di ruang kerjanya.
Dalam penjelasan Dedi Yusmana di hadapan angota DPRD Hasren Purja Sakti mengatakan bahwa jaringan listrik menuju Jangkat sangat jauh dan panjang. Oleh sebab itu jaringan listrik sangatlah rentan dengan hutan dan tumbuhan perkebunan.
“Ada beberapa kendala untuk jaringan PLN kawasan Saiu-Jangkat itu sangat jauh dan semakin panjang, maka PLN Bangko berupaya menambah personil dari 1 tim menjadi 2 tim dengan angota keseluruhan 12 orang yang bertugas membersih tanaman tumbuh dari Pulau Rengas hingga Jangkat,” katanya.
Sementara itu Komisi II DPRD Merangin Hasren Purja Sakti menyebutkan, kedatangannya ke PLN ini ingin mempertanyakan persoalan lisrik di kawasan Jangkat. Manager PLN Bangko telah menguraikan kendala yang terjadi selama ini.
“Ya pagi ini sengaja kami mendatangi PLN bangko untuk mempertanyakan keluhan masyarakt yang kerap listrik mati. Namun tidak ada niat pihak PLN untuk sengaja memadamkan listrik, yang ada hanyalah listrik untuk kehidupan,” ujarnya.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat kooperatif dalam menyikapi terhadap kendala matinya listrik di kawasan Jangkat, agar tidak menanam pohon di bawah jaringan aliran listrik, dan memberi izin untuk jaringan yang akan masuk.
“Pihak PLN juga sudah mengajukan usulan ke Muara Bungo untuk membangun Pos Penjagaan di kawasan Madras, agar bisa memantau apabila terjadi gangguan,” tutupnya. (Mizi)