Ungkap.co.id – Tim gugus tugas Kecamatan Tebo Tengah kembali melakukan razia pemeriksaan kartu vaksin kepada masyarakat yang melintas masuk ke dalam komplek perkantoran Bupati Tebo, tepatnya di Jalan Lintas Tebo – Bungo, KM 12, Kompleks Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung.
Dalam pemeriksaan kali ini berbeda dibandingkan sebelumnya. Karena dari dua pintu gerbang yang ada. Satu pintu di
tutup, sehingga pintu keluar masuk hanya satu pintu saja.
Kepala UPT Puskesmas (Kapus) Muara Tebo Lina Marlina mengatakan, ada 200 dosis yang disediakan dari beberapa jenis vaksin. Diantaranya, vaksin Sinovac, vaksin Astrazeneka, vaksin Pfizer dan vaksin Booster Moderna. Namun, yang banyak digunakan untuk vaksin kedua vaksin Sinovac.
Lina menjelaskan, ada 26 orang yang menjalani penyuntikan vaksin baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua dalam pemeriksaan kali ini.
“Ada 26 yang disuntik vaksin, baik dosis pertama maupun kedua,” ungkapnya, Selasa (16/11/2021).
Diakuinya, capaian vaksin warga Kecamatan Tebo Tengah telah mencapai 15 ribu lebih. Jumlah ini, telah setengah dari target yang diberikan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tebo.
“Kita akan kejar target percepatan vaksinasi Covid-19 di Tebo Tengah ini,” katanya.
Ia meminta kepada masyarakat bagi yang belum divaksin Covid-19 agar secepatnya dilakukan vaksinasi. “Kita juga sudah melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa dalam Kecamatan Tebo Tengah ini dengan bekerjasama aparatur pemerintahan desa setempat,” ujarnya.
Baca Juga : BNNP Jambi Tangkap 3 Pelaku Narkoba Satu Keluarga di Tanjab Barat
Sedangkan bagi yang sudah divaksin, Lina mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir atau menggunakan hands sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobiltas.
“Kalau sudah disuntik vaksin bukan berarti kebal akan virus Corona tapi untuk mencegah agar tidak memperburuk kondisi tubuh yang terpapar Covid-19. Yang utama itu harus menerapkan protokol kesehatan. Percuma saja kita divaksin kalau abai akan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi pemeriksaan, terlihat masyarakat yang masuk ke kompleks perkantoran Bupati Tebo diperiksa satu persatu.
Salah satu warga bernama Tono setelah selesai diperiksa petugas mengatakan bahwa dirinya sudah disuntik vaksin Covid-19 dua bulan yang lalu.
“Alhamdulillah saya sudah divaksin Covid-19 tahap pertama dan kedua,” katanya.
Sementara itu, warga lainnya bernama Herman mengatakan belum disuntik vaksin Covid-19. Hal ini karena selama ini ia belum ada waktu untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kemarin itu saya sibuk dan belum sempat divaksin. Tapi tadi sudah dilakukan vaksin tahap pertama oleh petugas. Saya senang seperti ini, petugasnya ramah-ramah. Petugas tadi juga mensosialisasikan protokol kesehatan kepada saya,” ungkapnya. (Dika)