Ungkap.co.id – Akhirnya DPD Mapel kepengurusan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang biasa disebut Masyarakat Pelestari Lingkungan (Mapel) kepengurusan DPD Mapel Kabupaten Rokan Hilir terbentuk secara aklamasi dengan baik, Sabtu (7/5/2022).
Pembentukan kepengurusan DPD Mapel Rohil ini dilaksanakan di Komplek Platinum Water Park Jalan Lintas Riau-Sumut KM 05 Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah.
Ketua DPD Mapel Kabupaten Rohil terpilih Rusmidi saat diwawancara awak media mengatakan, berkat kerjasama dan kepercayaan semua rekan-rekan, ia dipercaya untuk mengemban amanah ini dan untuk struktur kepengurusan DPD Mapel Rohil disepakati secara aklamasi.
Baca Juga : Tepati Janji Politik, Bupati Rohil Anggarkan Rp58 Miliar BLT untuk Masyarakat
Untuk struktur kepengurusan DPD Mapel Kabupaten Rohil, sebagai Ketua dirinya sendiri, Sekretaris Dahrul, S. S.Pdi dan untuk Bendahara, Al Khairi, SE.
“Insya Allah, saya siap menjalankan amanat yang menjadi tugas dan fungsi MAPEL yang telah tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ucap Rusmidi.
Kedepan Mapel akan berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak mempunyai visi dan misi yang sama dan sejalan dengan semangat perjuangan MAPEL.
Dan tentunya siap pula untuk konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat, daerah, bangsa dan negara sesuai dengan tupoksi MAPEL itu sendiri, walaupun harus berlawanan dengan pihak-pihak lain.
“Baik itu personal, lembaga atau koorporasi- koorporasi yang merusak lingkungan, sumberdaya alam yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI,” tegas Rusmidi.
Baca Juga : Pantau di Tempat Wisata, Polda Jambi dan Jajaran Ingatkan Pengunjung Patuhi Prokes
Ketua pengawas Mapel Rohil yang biasa dipanggil Encik Wira Siak, Datuk Muhammad Nurdin dalam kesempatan itu mengucapkan, selamat kepada pengurus DPD Mapel Kabupaten Rohil yang telah terbentuk secara aklamasi dengan baik.
Ia berharap DPD Mapel menyikapi banyaknya persoalan yang belum terselesaikan, khususnya masalah konflik lahan, ketimpangan sosial, bahkan rusaknya ekosistem diakibatkan perambahan hutan yang terjadi di Rohil.
“Kedepannya kita harus siap bekerja sama dan berkolaborasi saling berbagi informasi, bahkan siap saling memberi dukungan satu sama lainnya, ini demi tercapai cita-cita perjuangan kita,” terangnya. (Jumilan)
