Kecelakaan maut di jalan lintas Rembang-Tuban dikabarkan menewaskan lima orang. Kecelakaan beruntun itu terjadi pada 8 Maret 2020 sekira pukul 15.00 WIB.
Akibat dari peristiwa itu, membuat jalan menjadi padat merayap hingga sepanjang dua kilometer. Tepatnya di sekitar jalan keluar Pantai Karang Jahe, Rembang.
Di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun sudah terlihat polisi sedang melakukan pendalaman penyebab dari kecelakaan tersebut. Mobil derek sudah disiapkan untuk membawa mobil yang terlibat kecelakaan. Hingga lalu lintas kembali normal.
Dilansir dari Jawa Pos Radar Kudus, kecelakaan tersebut berawal saat mobil itu melaju dari timur. Belum diketahui karena apa, Terios itu pun semakin ke kanan. Hingga menabrak truk tronton dari arah barat (truk 1). Sementara di belakang truk tersebut ada truk lagi (truk 2) sehingga menyeruduk.
Dikabarkan juga sopir truk 2 mengalami luka-luka. ”Yang belakang (truk 2, Red) nabrak. Sopir (truk 1, Red) tidak apa-apa,” ujar kernet truk.
Ada sembilan orang yang berada di dalam mobil Terios itu. Dari sembilan orang itu, tiga di antaranya meninggal di tempat. Korban lain dilarikan di RSUD R Soetrasno dan RSI Arafah Rembang. Di RSUD dua korban akhirnya meninggal duni.
Sementara di RSI Arafah Rembang, di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) ada beberapa polisi. Salah satunya Kasat Lantas AKP Sri Martini. Sekitar pukul 18.20 ia keluar bersama petugas lain.
Ia pun bergegas menuju mobil polisi yang terparkir di depan RSI. Hanya, pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
”Minta waktunya ya, nanti dulu,” ucapnya. (Radarkudus)