Tenggelam di Sungai Batanghari, Agus Ditemukan Meninggal Dunia

Basarnas Jambi
Petugas SAR sedang mengevakuasi jenazah agus yang tenggelam di sungai Batanghari. Foto : Dok Basarnas

Ungkap.co.id – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Agus (40) dalam keadaan meninggal dunia di sungai Batanghari, tepatnya di Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.

Agus yang merupakan security PT Sabang Raya ditemukan sekitar 5 meter dari lokasi jatuh, pada Rabu, 20 Januari 2021 sekitar pukul 10.28 WIB.

Bacaan Lainnya

“Setelah dilakukan penyelaman selama kurang lebih 2 jam oleh Tim Basarnas Jambi, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Lutfi Humas Basarnas Jambi.

Selanjutnya Lutfi berujar bahwa korban langsung dibawa menuju RS Abdul Manap.

Adapun unsur-unsur yang terlibat pada pelaksanaan operasi ini adalah Basarnas Jambi, Polairud Jambi, TNI, dan PMI.

Baca Juga : Dua Hari Sudah Warga Bungo Tenggelam Belum Ditemukan

Sebagaimana diberitakan sebelumya, seorang pria warga Desa Kunangan, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi dilaporkan terjatuh dari rakit dan terseret arus sungai Batanghari.

Diketahui pria itu bernama Agus (40) seorang security PT Sabang Raya. Saat itu Agus sedang melakukan patroli dengan menggunakan rakit.

“Kita dapat laporan dari Suryadi, Intel Polsek Muaro Sebo pada Selasa, 19 Januari 2021 sekitar pukul 21.30 WIB. Korban Agus terjatuh dari rakit dan terserat arus sungai Batanghari,” kata Kornelis selaku Kasiops Basarnas Jambi sebagaimana rilis yang diterima dari Humas Basarnas Jambi, Lutfi.

Baca Juga : Bocah Warga Tebo Tenggelam di Sungai, Tim SAR Jambi Lakukan Pencarian

Dijelaskan Kornelis bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis, 19 Januari 2021 sekira pukul 17.00 Wib. Korban sedang melakukan patroli dengan menggunakan rakit.

“Namun saat itu rakit yang digunakan korban terbalik dan terbawa arus sungai,” jelasnya.

Kemudian pada pukul 21.45 WIB, Tim Basarnas Jambi langsung menuju lokasi dengan jarak lebih kurang 10 Km atau sekitar 30 menit perjalanan.

“Alut yang digunakan untuk operasi SAR adalah truck personil, rubber boat, peralatan water rescue, peralatan medis, dan peralatan komunikasi,” ungkapnya. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *