Ungkap.co.id – Kebahagian menyambut hari raya Idul Fitri dirasakan seluruh umat Islam se-dunia dalam kondisi pandemi Covid-19 yang kian memburuk.
Tragedi penyebaran virus Covid-19 makin tidak terkendali pasca ritual ziarah Kumbh Mela di Sungai Gangga India masih menjadi beban yang sangat berat bagi masyarakat dan pemerintah India dalam berjuang melawan Covid-19. Jumlah tempat tidur di RS, tenaga kesehatan dan obat-obatan tidak sebanding dengan jumlah pasien yang membutuhkan penanganan medis, bahkan jumlah yang meninggal dunia pun mengantri untuk dikremasi.
Tren penyebaran Covid-19 di Indonesia selama Ramadhan bergeser dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, termasuk Provinsi Jambi. Tingkat keterisian tempat tidur di Provinsi Jambi berada di atas 50%, berada pada urutan ke lima setelah Sumatera Utara (62%), Riau (59%), Kepri (59%), Sumsel (56%), Jambi (55%) dan Lampung (50%).
Baca Juga : Pastikan Salat Ied Sesuai Prokes, Danramil Telanaipura Sambangi Masjid
Berdasarkan data website Bersatu Lawan Covid, bilamana dibandingkan dengan 4 provinsi tetangga, Provinsi Jambi, berada di urutan ke-4 tingkat akumulasi penyebaran Covid-19 setelah Riau, Sumbar, Sumsel, Jambi, kemudian Bengkulu.
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal A Rachmad Wibowo menyampaikan ketika dirinya baru tiba di Provinsi Jambi, akhir November 2020, jumlah korban Covid-19 meninggal 26 jiwa. Lalu sampai dengan 11 Mei 2021, korban meninggal 139 jiwa (Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi).
Sehingga di Provinsi Jambi pada periode sembilan bulan pertama sejak terjadinya gelombang pandemi Covid-19 (Maret – November 2020) dibandingkan periode Desember 2020 sampai dengan Mei 2021, jumlah yang meninggal dunia melonjak dari 26 menjadi 139. Artinya dalam 6 bulan terakhir bertambah sebanyak 113 orang meninggal dunia.
Baca Juga : Bangun Sekat Kanal, Kapolda dan Ibu Ketua Bhayangkari Jambi Berikan Bibit Ikan dan Sembako
Kondisi ini tentunya tidak boleh terus berlanjut. Harus ada upaya-upaya untuk memutus mata rantai Covid-19. Oleh karena itu Kapolda Jambi menghimbau seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan dan menahan diri selama merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Masyarakat diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah salat Ied, demikian juga halnya umat Kristiani yang merayakan hari Kenaikan Isa Al Masih juga wajib mematuhi Prokes.
Para pengurus tempat ibadah diminta untuk mengatur posisi jemaah yang menjaga jarak setiap individu minimal 1,5 meter. Lalu, menyediakan tempat cuci tangan berikut sabun cuci tangannya, serta meminta seluruh jemaah untuk selalu menggunakan masker selama menjalankan ibadah.
Setelah ibadah selesai, protokol kesehatan agar tetap dijaga. Menjaga jarak saat memberi ucapan selamat hari raya, tidak berjabatan tangan, apalagi berpelukan.
Baca Juga : Curi Motor di Rumah, Lalu Sembunyi di Rumah, Pelaku Diciduk Polisi
Kapolda juga mengimbau kepada seluruh pengurus tempat makam agar mengatur peziarah sehingga lokasi pemakaman tidak penuh atau berdesakan di pintu masuk. Personel TNI dan Polri beserta stakeholder lainnya akan membantu proses ini sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatannya dengan nyaman serta terhindar dari Covid-19.
Kapolda Jambi mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1442 H Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, serta selamat merayakan hari kenaikan Isa Al Masih bagi umat Kristiani, semoga Allah SWT, Tuhan YME senantiasa melindungi seluruh warga Provinsi Jambi dari segala mara bahaya. Amin ya Robbal Alamin. (Syah)