Tak Terima Dinasehati, Warga Bungo Dibacok Temannya Sendiri Pakai Parang

Ilustrasi pembacokan
Ilustrasi pembacokan. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id Rudi alias Lupus akhirnya ditangkap polisi. Rudi ditangkap Polsek Jujuhan dan Jatanras Polres Bungo karena diduga membacok Sanusi yang merupakan temannya sendiri.

“Kurang dari 24 jam pasca pembacokan, Rudi berhasil kita amankan di Jalan Lintas Sumatera. Pelaku mau kabur ke Palembang,” kata Kapolsek Jujuhan, Iptu Siswanto kepada wartawan pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Bacaan Lainnya

Lanjut Siswanto, Rudi ditangkap pada Jum’at, 9 Agustus 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Rudi mau kabur menggunakan bus ALS ke kampung halamannya di Palembang.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bungo guna pengusutan lebih lanjut,” ungkapnya.

Baca Juga : Dijenguk Kapolda, Begini Kondisi Polisi di Jambi yang Dibacok dan Dikeroyok Pemuda

Diketahui, Sanusi dibacok oleh Rudi pada Kamis, sekitar pukul 18.30 WIB di rumah mertuanya di Dusun Talang Pamesun, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Saat itu, korban sedang menasehati pelaku. Hal ini karena warga sudah resah akibat dari ulah pelaku yang sering merobek karung brondol sawit.

“Warga sudah sangat resah akibat ulah pelaku ini,” jelas Sanusi.

Baca Juga : Seorang Pria Kakinya Hampir Putus Usai Dibacok Pakai Parang

Setelah itu, korban pulang ke rumahnya dan pelaku juga pergi. Namun tak disangka pelaku datang ke rumah korban dan langsung membacok menggunakan parang.

“Tangan dan kaki saya luka kena bacok oleh Rudi. Saya terpaksa dilarikan ke Puskesmas Rantau Ikil guna dilakukan tindakan medis,” katanya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *