Muara Bungo – Bertempat di aula kantor Rio, Senin 21 januari 2019 sekira jam 21.00 wib ada rapat tentang permasalahan Rio Dusun Lubuk Tenam yang dihadiri oleh ratusan masyarakat, baik itu laki-laki dan perempuan.
Dalam rapat itu turut juga hadir Rio Lubuk Tenam Najmi, Ketua BPD Yesdi dan anggota, serta beberapa perangkat dusun lainnya.
Warga menanyakan tentang gejolak dan transparansi tentang pengelola dana desa yang dikelola oleh pemimpin dusun.
Namun jawaban dari Rio tidak memuaskan masyarakat, maka rapat mulai memanas dan akhirnya masyarakat membubarkan diri dari rapat.
Setelah bubar masyarakat langsung melakukan aksi penyegelan kantor Rio dari papan yang bertuliskan “Kantor Rio disegel”.
Pada malam itu juga warga langsung menghubungi Camat jujuhan ilir Abdurahman dan tak lama kemudian Abdurahaman pun sampai ke lokasi bersama dengan pihak polsek jujuhan.
Camat pun akhirnya langsung mengadakan pertemuan dengan perangkat dusun, ketua pemuda dan juga ratusan masyarakat Dusun Lubuk Tenam.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat meminta Rio Lubuk Tenam berhenti dari jabatannya dan juga salah seorang pengurus pemuda mengatakan kegiatan pemuda tidak banyak didukung oleh Rio.
“Kemana alokasi dana desa untuk karang taruna atau pemuda,” ujar salah seorang pengurus pemuda Lubuk Tenam.
Yesdi selaku ketua BPD Lubuk Tenam mengatakan kita menerima aspirasi masyarakat meminta Rio lubuk Tenam berhenti jadi jabatannya.
“Berharap proses ini agar cepat ditindak lanjuti, kalau tidak menjadi keresahan bagi masyarakat nantinya dan masyarakat akan emosional,” kata Yesdi.
Sementara itu camat Jujuhan Ilir Abdurahman mengatakan kita akan sampaikan ke pak Bupati Bungo permasalahan ini, kami harap masyarakat agar tenang dan tidak terprovokasi dari pihak yang ingin memperkeruh suasana.
“Kalau bisa kita lengkapi datanya, berkasnya besok pagi ( selasa 22 januari 2019 ), kita langsung menghadap pak Bupati atau pihak Dinas PMD Bungo,” ungkap Abdurahaman.
Lebih jauh Abdurahaman juga mengatakan, beberapa waktu yang lalu kami sudah memanggil Rio yang bersangkutan namun belum juga ada Perubahannya.
“Nanti kalau seandainya ada pjs Rio Lubuk Tenam, kita sudah ada orangnya,” ujar Abdurahaman.
Camat Jujuhan Ilir dan pihak Polsek Jujuhan melakukan mediasi dengan warga untuk membuka segel yang telah di pasang. Agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.
Akhirnya sekira jam 01.23 WIB warga membuka segel kantor Rio dengan tertib, aman, dan kondusif. Masyarakat pun kembali ke rumahnya masing-masing.(azh/hendri)
