Ungkap.co.id – Tak pernah lelah, itulah kata yang pantas diucapkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo. Betapa tidak, setelah satu hari sebelumnya melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 di SMKN 5 Tanah Sepenggal di Dusun Pasar Lubuk Landai, kali Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo kembali menggelar hal sama.
Kegiatan sosialisasi Prokes itu tepatnya dilaksanakan SMPN 5 Tanah Sepenggal, di Dusun Candi pada Kamis, 16 September 2021.
Hadir langsung Sekertaris Dinas Kesehatan, Ibu Hj. Nita Afriyanti, AMKG, S.KM. Di SMPN 5 tersebut, Nita Afriyanti langsung memberikan penyuluhan tentang protokol kesehatan dan vaksinasi kepada para siswa-siswi dan majelis guru.
Kegiatan sosialisasi Prokes di sekolah memang gencar dilakukan, hal ini untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok para siswa-siswi dan majelis guru. Guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah khususnya dan di Kabupaten Bungo umumnya.
Diakui memang selama pandemi Covid-19 ini melanda dunia dan Indonesia hingga ke daerah Kabupaten Bungo, kegiatan belajar mengajar sangat terdampak. Kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara daring atau online.
Baca Juga : Tebo Ditargetkan 3 Besar Capaian Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jambi
Kasus Covid-19 mulai menunjukkan penurunan, kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai dilakukan secara tatap muka tapi terbatas. Namun sekolah dan siswa-siswi harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, di hari yang sama dan tempat berbeda, kegiatan sosialisasi Prokes itu juga dilakukan di MAS Candi. Kegiatan ini dikomandoi oleh Hari F, AMG Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
Hari mengajak para siswa-siswi dan majelis guru untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah pada saat kegiatan belajar mengajar dilakukan.
“Kita harus memakai masker di sekolah, menjaga jarak saat berinteraksi dengan teman, jangan berkerumun, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir atau menggunakan hands sanitizer, dan mengurangi mobiltas di luar rumah,” kata Hari.
Hal ini untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penularan virus Corona di lingkungan sekolah.
“Prokes itu harus dipatuhi, jangan anggap enteng, sudah banyak yang meninggal dunia akibat dari Covid-19 ini,” ungkapnya.
Selain mematuhi protokol kesehatan, sebut Hari, program vaksinasi massal yang dilakukan oleh pemerintah itu harus didukung dan disukseskan.
“Bagi yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 agar segera disuntik vaksin. Vaksin itu aman dan halal. Jangan ragu disuntik vaksin. Sementara itu bagi yang sudah divaksin, jangan abaikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Dika)