Ungkap.co.id – Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN)160 Dusun Baru Balai Panjang, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, terpaksa belajar di lantai yang sudah berapa tahun silam. Hal ini karena minimnya fasilitas muibeler pendukung belajar dan mengajar.
Kendatipun demikian, semangat 12 siswa kelas IV yang hanya menggunakan meja duduk tersebut tak pernah pudar dalam menuntut ilmu.
Selain perlengkapan muibeler, sekolah yang dipimpin oleh Plt Kepsek Rosa Eriyani ini juga kondisi gedung sekolahnya nyaris roboh bagian teras dan atap. Terpantau juga dek sudah mengalami kerusakan parah.
Baca Juga : Ketua DPRD Intruksikan Perbaikan Darurat saat Tinjau Kondisi Sarpras SDN 96 Kota Baru
Kepsek SDN 160 Dusun Baru Balai Panjang, Rosa Eriyani mengatakan bahwa 12 siswa-siswi nya sekarang belajar di lantai karena keterbatasan meja dan kursi.

Lanjut Rosa, bukan hanya kursi dan meja, kondisi gedung sekolahnya juga sangat memprihatinkan sekali.
Menurut Rosa, dirinya sudah berapa kali mengusulkan kepada instansi terkait agar dilakukan perbaikan, namun hingga sekarang belum ada juga bantuan untuk rehab gedung SDN 160 tersebut.
“Harapan kami pada pemerintah kabupaten atau provinsi agar bisa dapat bantuan rehab gedung sekolah SDN 160 Baru Balai Panjang,” kata Rosa penuh harap, Senin kemarin, 8 Desember 2025.
Baca Juga : Miris! Kondisi Dua Ruang Kelas SDN 005 Sedinginan Seakan Terabaikan
Sementara itu, Muhammad Syarif selaku pengawas sekolah Korwil V Jujuhan dan Jujuhan Ilir membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan bahwa 12 siswa SDN 160 Dusun Baru Balai Panjang terpaksa belajar di lantai karena keterbatasan kursi dan meja. Kondisi gedung sekarang, bilang dia juga butuh perbaikan secepatnya.
“Di kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir , hanya SDN 160 yang belum pernah dapat bantuan renovasi. Semoga tahun 2026 nanti bisa dapat bantuan renovasi gedung sekolah tersebut,” ungkapnya.
Azhar berkontribusi dalam penulisan artikel ini.




