Ungkaap.co.id – Politik hoax, SARA dan ujaran kebencian memang bukan barang tabu di masa Pilkada seperti saat ini. Menanggapi hal ini, Cabup H. Sudirman Zaini (SZ) mengajak Timses dan masyarakat untuk sama-sama mengedepankan politik santun dan damai.
“Pilkada tahun 2020 ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena hoak hingga ujaran kebencian dan fitnah sudah bertebaran di media sosial (Medsos) saat ini,” jelas Cabup SZ.
Dari situ, lanjut SZ, keributan bisa juga terjadi dan bukan tidak mungkin bisa sampai hingga ke dunia nyata. Tidak hanya sebatas keributan singkat, efek politik hoax dan politik kotor akan dapat memutus tali silaturahmi antar sesama masyarakat Bungo.
“Saat ini sudah mulai adanya tim kandidat lain yang bermain politik kotor dengan menggunakan akun bodong (palsu). Namun, selaku kontestan tentu saya wajib mengimbau kepada tim, simpatisan dan masyarakat untuk mencegah hal seperti ini berkepanjangan,” tegas SZ Cabup nomor urut 1 ini.
“Kepada tim dan simpatisan SZ-Erick jangan mudah terpancing dengan politik kotor, biarkan masyarakat yang menilai niat baik kami untuk membenah Bungo lebih baik kedepan. Kita harus tetap mengedepankan politik santun,” ujar Cabup yang berpasangan dengan Dr. Erick ini.
Dalam kesempatan ini, SZ kembali berpesan kepada Timses dan simpatisan SZ-Erick agar selalu kompak dan tetap bersatu. Selain itu, karena Pilbup terjadi di masa pandemi, SZ juga mengingatkan agar tetap mengindahkan protokol kesehatan sesuai dengan intruksi Presiden RI.
“Hindari yang dapat membuat keramaian, selalu pakai masker, jangan lupa sesering mungkin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir sesudah dan sebelum bertemu masyarakat,” terangnya.
“Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Bungo,” pungkas SZ. (TMC)