Ungkap.co.id – Mendengar bantuan Bedah Rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang turun ke Kabupaten Bungo, ingatan kita langsung tertuju kepada H. Sudirman Zaini (SZ).
Betapa tidak, terus bergulirnya bantuan Bedah Rumah ke Kabupaten Bungo hingga saat ini tidak lepas dari jasa perjuangan dan lobian SZ saat menjabat Bupati Bungo periode 2011-2016 lalu.
“Saya tahu betul bagaimana sejarah bantuan Bedah Rumah di Kabupaten Bungo ini. Karena saat itu saya unsur pimpinan DPRD Bungo, periode 2009-2014 dan periode 2014-2019. Bantuan ini pertama kali diusulkan oleh Pak SZ tahun 2012 bersama OPD terkait, saat itu beliau menjabat Bupati Bungo. Bungo tidak terlalu sulit mendapatkannya, karena Pak SZ punya banyak link di Kementrian PUPR, banyak kawan beliau duduk di Kementrian hingga saat ini,” tutur Syarkoni Syam.
Ditegaskan Syarkoni, Bedah Rumah atau BSPS merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Itu merupakan program tahunan milik PUPR. Di mana pemerintah memberi bantuan dana untuk memperbaiki hunian pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Dulu namanya BSPS-MBR (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Dananya berasal dari APBN dari Kemenpera sekarang Kementerian PUPR. Kabupaten Bungo perdana mendapatkan bantuan itu tahun 2012 sebanyak 750 unit rumah untuk dibedah, berlanjut tahun berikutnya, sampai ditahun terakhir beliau menjabat tahun 2016 lalu,” terang Syarkoni.
Pemerintah pusat sendiri tentu akan terus berupaya mengoptimalkan program ini. Baik soal jumlah kuota penerima bantuan, peningkatan biaya bantuan maupun peningkatan kualitas bangunannya.
Menurut Syarkoni, SZ memang sangat lihai dan lincah dalam menjemput anggaran dari pusat. Tidak hanya bedah rumah, dana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menjadi ujung tombak Kabupaten Bungo meraih Adipura juga atas lobian SZ saat ia menjabat Bupati, pembangunan jembatan kembar Batang Tebo dan Batang Bungo, termasuk dana pembangunan beberapa gedung Rumah Sakit H. Hanafie Muara Bungo.
“Dananya sudah dapat, sudah dialokasikan oleh pemerintah pusat, hanya saja TPA, jembatan Batang Bungo, Batang Tebo dan beberapa gedung Rumah Sakit terealisasi pembangunannya usai beliau menjabat. Beliau ini memang lihai dan teruji lobiannya dan berhasil membawa anggaran pusat ke Kabupaten Bungo,” tegas Syarkoni.
“Saya sangat yakin, jika SZ-Erick nanti terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Bungo, insya Allah Kabupaten Bungo akan lebih diperhatikan lagi oleh pusat. SZ-Erick dipastikan akan jemput lagi dana dari pusat, karena APBD Bungo saat ini sedang tidak sehat,” pungkasnya. (TMC SZ-Erick)
