Ungkap.co.id – Ketua Partai Koalisi pasangan SZ – Erick, Saiful Bahri beberapa waktu lalu sempat dilaporkan oleh tim petahana dengan dugaan melakukan kampanye ditempat ibadah saat melakukan salat Jumat di salah satu dusun.
Akibat laporan tersebut, Saiful Bahri akan akan segera mengambil tindakan. Ia mengancam akan melaporkan perekam dirinya saat memberi sambutan di dalam masjid.
“Merekam dan melaporkan adalah hak seseorang, namun kita juga harus mengambil tindakan tegas saat percakapan kita direkam dan diinput ke media oleh masyarakat tanpa ada koordinasi,” ungkapnya.
Ia akan melaporkan perekam dirinya ke pihak kepolisian dengan UU ITE No 19 tahun 2016 pasal 31 tentang seseorang yang tanpa hak merekam dan menginput bahkan menyebar luaskan data seseorang tanpa konfirmasi dengan orang yang bersangkutan.
Syaiful Bahri juga mengaku oknum perekam dan menyebar video tersebut sudah ia ketahui.
“Akan kita laporkan, kita sudah tau siapa yang mengambil rekaman dan menyebarnya,” ujar Ketua PKB itu.
Namun, ia mengaku tetap akan menunggu itikad baik dari oknum tersebut untuk mengakui dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya itu.
“Kita tunggu hingga 3 hari kedepan ini, jika tidak ada itikad baik maka akan kita laporkan ke Polres Bungo,” pungkas Syaiful Bahri. (TMC)