Soal Jalan, Ratusan Warga Tabir Ulu dan Tabir Barat Gelar Aksi Demo

Warga Merangin turun ke jalan aksi unjuk rasa
Ratusan warga Tabir Ulu dan Tabir Barat melakukan aksi unjuk rasa. Foto : Mizi

Ungkap.co.id – Ratusan warga kecamatan Tabir Ulu dan Tabir Barat melakukan aksi demo yang dimulai dari gedung DPRD Merangin dilanjutkan ke kantor UPTD KPHD Merangin unit IV, V, dan VI Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Senin (16/3/2020).

Dalam aksi demo mengatakan bahwa ia telah menunggu selama 1 jam di kantor dinas kehutanan tetapi tidak ada yang keluar dari pihak kehutanan untuk memberikan informasi.

Ratusa warga Tabir turun kejalan dikarenakan, terbitnya surat Dinas Kehutanan Provinsi Jambi s.987/ Dishut-2.2/III/2020 tentang penggunaan kawasan hutan pada ruas jalan Muara Jernih – Muara Kibul Kabupaten Merangin terdapat kawasan Hutan Produksi (HP) Sungai aur lebih kurang sepanjang 1.327 meter. Oleh karena itu warga Tabir merasa terhambat pembangunan jalan menuju daerahnya.

Ketua DPRD Merangin Herman Efendi, dan beberapa anggota dewan dari perwakilan Tabir, sangat mendukung dan merespon, dan akan segera mencari solusi jalan terbaik.

Anggota DPRD As’ari Alwakas, yang menangapi aksi tersebut menyampaikan kepada pendemo, sekarang menunggu proses yang sedang berjalan. Jalan Muara Jernih-Kibul tetap di bangun, kalau tidak dibangun, jalan-jalan di kecamatan luar Tabir tetap dihentikan juga.

“Saya tidak akan menandatangani surat pencairan yang diajukan oleh pemerintah daerah melalui PTSMI jika jalan di wilayah Tabir Barat dan Tabir Timur tidak dibangun, dan 2021 akan dibangun jalan ke Air Liki tanpa ada hutan HP,” katanya.

Setelah mendapat respon positif dari anggota DPRD Merangin, para pendemo yang dikawali angota dewan bergerak menuju ke kantor UPTD KPH Merangin Unit IV, V, Dan VI Dinas Kehutan Propinsi Jambi.

Aksi sempat terjadi ricuh antara peserta aksi. Hal ini karena miskomunikasi dan situasi yg cukup panas ditambah tidak dikunjungi oleh pihak kantor UPTD KPH Dinas Kehutanan. Kekesalan dan kekecewaan peserta aksi hingga melakukan pembakaran ban di halaman kantor.

Bupati Merangin Al Haris ketika dilakukan video call menjelaskan bahwa persoalan jalan tersebut tidak ada masalah. Bahkan Bupati memberi jaminan bahwa proses pekerjaan peningkatan jalan akan tetap dilakukan.

”Saya berani pastikan bahwa itu tidak ada masalah, saya jamin proses pembangunan jalan tetap dilaksankan,” demikian terang Al Haris melalui sambungan telepon. (Mizi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *