Ungkap.co.id – Polda Jambi menggelar silaturahmi dengan unsur Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) dan Organisasi Kemahasiswaan, di ruang Cofe Morning Polda Jambi, Sabtu (28/9/2019).
Silaturahmi ini sendiri dihadiri oleh Kapolda Jambi, Gubernur Jambi, Ketua DPRD Propinsi Jambi, Danrem 042/Gapu dan Kejati Jambi yang diwakili oleh Asintel Kejaksaan Tinggi Jambi.
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Walikota Jambi, Pimpinan Perguruan Tinggi ( Unja, Unbari, UIN STS ), BEM Unja, BEM UIN, BEM Unbari, HMI, PMII serta OKP lainnya dan Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Muchlis AS, M.H. yang membuka silaturahmi tersebut, menyampaikan bahwa silaturahmi ini digelar dalam rangka perkembangan situasi saat ini di Jambi dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia.
“Dengan banyaknya aksi-aksi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa dan masyarakat lainnya terkait isu-isu yang berkembang saat ini, diharapkan kita yang dijambi dapat berkontribusi yang positif untuk bangsa ini. Kita harus menciptakan jambi ini tetap aman dan kondusif, silahkan rekan-rekan dan adik-adik mahasiswa jika ingin menyampaikan aspirasinya akan kita berikan pelayanan,” tutur Kapolda.
Kapolda Jambi juga menambahkan, untuk Karhutla di wilayah Jambi saat ini Satgas Karhutla tanpa henti berusaha memadamkan kebakaran lahan.
“Saya sendiri dan pak Danrem terjun langsung ikut memadamkan api, sedangkan terkait penegakan hukum, 40 perorangan dan 2 koorporasi telah ditetapkan menjadi tersangka,” tambah Kapolda.
Hal senada juga dikatakan Gubernur Jambi. Pada intinya bahwa dirinya mulai dari shubuh hingga jam 11 malam siap menerima siapa saja yang ingin menyampaikan aspirasi. “Kita selalu siap menerima,” ujarnya.
Apa yang disampaikan Gubernur Jambi Fachrori Umar juga diamini oleh Ketua DPRD Jambi. “Kami siap menerima dan berdiskusi terbuka selama 24 Jam untuk yang ingin menyampaikan asiprasi kepada dewan,” sebutnya.
Sementara itu, Danrem 042/Gapu meminta rekan-rekan mahasiswa untuk lebih mawas diri, silahkan menyampaikan aspirasi tapi tanpa disusupi pihak yang ingin mengacaukan suasana.
“Jangan sampai disusupi pihak-pihak yang ingin mengacaukan suasana ,” tutur Danrem 042/Gapu. (Isy)
