Ungkap.co.id – Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar menegaskan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah-wilayah terpencil, termasuk komunitas Suku Anak Dalam (SAD).
Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan perwakilan komunitas SAD yang terdiri dari Syahrial (pendamping SAD), Malenggang (perwakilan Temanggung), Muhammad Rimba Alaska (anggota SAD), dan Ahmad Yusuf (guru dari Rimba Alaska), Kamis, 26 Juni 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno turut didampingi Karo Ops Kombes Pol Edi Faryadi, dan Karo SDM Kombes Pol Handoko.
Yang mana, Kapolda Jambi menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus hadir untuk memastikan rasa aman dan perlindungan hukum bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali, termasuk masyarakat adat yang tinggal di pedalaman.
Baca Juga : Polres Bungo Tangkap Tiga Pria Pengedar Sabu di Kebun Durian
“Kami akan menjaga situasi kamtibmas di komunitas Suku Anak Dalam dengan pendekatan yang humanis, merangkul, serta menghormati kearifan lokal mereka. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada yang merasa ditinggalkan oleh negara,” ujar Krisno.
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang diskusi terbuka. Di mana Muhammad Rimba Alaska menyampaikan langsung berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas SAD, termasuk akses pendidikan dan layanan kesehatan.
Guru pendampingnya, Ahmad Yusuf, turut menegaskan pentingnya dukungan dari institusi negara agar anak-anak SAD dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan layak.
Syahrial, selaku pendamping komunitas SAD, mengapresiasi keterbukaan Kapolda Jambi. Ia menyatakan bahwa ini adalah bentuk nyata dari semangat Bhayangkara dalam melindungi seluruh lapisan masyarakat. (Syah)