Setelah Kemarau Panjang, Hujan Turun, Masyarakat Senang & Bersyukur

Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan. Foto : Istimewa

Ungkap.co.id – Hujan sedang membasahi di bumi langkah serentak limbai seayun. Hujan yang mulai turun sekitar dari pukul 06:00 – 12:00 WIB hari ini, terlihat di Kecamatan Tanah Tumbuh, Bungo, Senin (26/08/2019).

Hujan yang sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat ini akhirnya turun juga. Hal ini tentu tidak berlebihan, mengingat musim kemarau beberapa bulan terakhir banyak menyebabkan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi. Sehingga menimbulkan kabut asap dan memburuknya kualitas udara. Bahkan Walikota Kota Jambi Syarif Fasha pernah mengeluarkan instruksi untuk meliburkan anak SD sementara waktu.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya itu saja, mungkin masih ingat dibenak kita bahwa baru-baru ini kita berduka dan sangat sedih sekali dengan meninggalnya Asmara (38) anggota Satgas Karhutla Manggala Agni saat bertugas dan berjibaku melaksanakan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, setelah tertimpa pohon, di kawasan Konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Kilometer 12 Senami, Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari.

Dari kemarau itu juga Kepala Daerah, baik Gubernur dan Bupati, Institusi kepolisian, institusi TNI, dan bersama masyarakat sudah melaksanakan shalat Istisqa atau shalat meminta hujan beberapa waktu yang lalu.

Kemarau bukan hanya mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan, kabut asap, kualitas udara memburuk, terganggunya dunia penerbangan, dan gagal panen akibat dari kekeringan. Namun kemarau juga mengakibatkan sulitnya mendapatkan air bersih yang diakibatkan kekeringan. Tentu masih banyak lagi efek yang ditimbulkan dari kemarau panjang tersebut.

Untuk itu, sudah sepatutnya lah kita bersyukur kepada Allah SWT dengan telah diberikanNya hujan pada hari ini. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *