Seorang Warga Kota Jambi Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur Rumahnya

Ungkap.co.id – Seorang pria yang tergantung bernama Suhardi warga Gang Patin, RT 15 Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, merupakan sopir di salah satu Bank Mandiri Kota Jambi, Rabu (17/6/2020).

Suhardi ditemukan oleh warga pertama kali pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya.

Bacaan Lainnya

Meli salah satu warga tetangga korban mengatakan, Suhardi bekerja sehari-hari sebagai sopir di salah satu Bank Mandiri di Kota Jambi.

“Kerja nya sopir di salah satu bank dan memiliki 4 orang anak,” ungkap Meli.  

Korban sudah lama pisah dari istrinya dan saat ini tinggal sendiri di rumah.

“Dia udah pisah, sekitar 1 tahun lebih sama istrinya, dan memilki 4 orang anak,” sebut Meli.

Meli tidak tahu kalau korban berniat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Tidak tau saya, tiba-tiba dengar kabar dia gantung diri, dan pertama menemukan teman kerabatnya yang sama-sama kerja di Bank Mandiri,” kata Meli.

Awalnya tadi ada kerabatnya datang untuk menjemput korban bekerja dikarenakan sudah 3 hari tidak masuk kerja,

“Tadi ada kerabatnya suhardi datang, sudah 3 hari tidak masuk kerja, pas dijemput dia terkejut ada kejadian seperti ini,” kata Meli.

Sementara Kapolsek jelutung  Iptu Dian Purnomo mengatakan, awalnya dapat laporan dari warga bahwa ada kejadian gantung diri di kawasan Jelutung.

“Mendengar kabar tersebut kita langsung periksa dan benar ada kejadian tersebut,” ungkap Iptu Dian Rabu (17/6/2020).

Dari hasil pemeriksaan korban bernama Suhardi (40) merupakan sopir di Bank Mandiri yang beralamat Jalan Gatot Subroto Kota Jambi.

“Dari hasil pemeriksaan dia merupakan driver di salah satu bank Mandiri,” ungkapnya.

Awalnya yang menemukan rekannya yang satu profesi kerja, dikarenakan korban udah 3 hari tidak masuk kerja.

Saat ditanya awak media, apakah ada motif pembunuhan apa murni gantung diri?

“Kita belum bisa menceritakan saat ini mayat Suhardi sedang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk dilakukan otopsi terlebih dahulu,” terangnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *