Lawang Bin Tali mendatangi ke kantor Kemenag Jeneponto untuk mempertanyakan kebenaran informasi yang diterima dari keluarga bahwa dirinya batal berangkat haji tahun 2019.
“Saya kesini untuk mempertanyakan kebenaran informasi yang saya dapat, kalau saya batal berangkat. Baru kemarin saya dapat informasi, menurut pegawainya di dalam, memang saya dan 8 orang lainnya batal berangkat,” ujar Lawang seperti dilansir dari terkini.id, di kantor Kemenag Jeneponto, Jumat, 12 Juli 2019 sekitar, pukul 09.30 Wita.
Dengan mata berkaca-kaca dibarengi linangan air mata, Lawang mengatakan rasa kecewa dan malu kepada semua keluarganya.
“Kecewa ada, tapi yang berat perasaan malu kepada semua keluarga, khususnya Keluarga istri saya, sepertinya muka saya berada di belakang,” katanya.
Dalam keadaan tertunduk sambil berlinang air matanya, Lawang menceritakan suka duka berusaha untuk mengumpulkan uang untuk bisa berangkat haji.
“Uang yang saya pakai mendaftar dari usaha bertani sayuran serta memelihara sapi, uang sedikit-sedikit dari hasil tani saya kumpulkan sehingga saya mendaftar tahun 2010 lalu, terakhir yang ini saat saya disuruh melunasi biaya haji, sapi yang biasa saya gunakan membajak kebun saya jual, tapi akhirnya batal juga berangkat haji,” cerita Lawang sambil tertunduk meneteskan air mata.
Lawang pun mengaku dirinya diarahkan untuk melunasi ongkos naik haji oleh pihak Kemenag Jeneponto karena masuk daftar tambahan.
“Tanggal dua bulan enam lalu saya dikasih informasi untuk melengkapi berkas dan melunasi biaya haji karena saya masuk daftar tambahan,” ucapnya.
Sementara mantan Plt Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Jeneponto H. Hairuddin membenarkan adanya 9 JCH Jeneponto yang terdaftar dalam cadangan yang tertunda keberangkatannya.
“Benar memang ada yang tertunda keberangkatannya ke tanah suci tahun ini, ada 9 orang, mereka terdaftar sebagai cadangan, sebenarnya ada 12 orang yang terdaftar sebagai tambahan atau cadangan, yang tiga orang itu memang tidak melunasi biaya hajinya, jadi semua yang 12 orang itu tidak berangkat tahun ini,” imbuh H Hairuddin.
Dimana jamaah calon haji Jeneponto yang akan berangkat pada tanggal 27 Juli 2019 yang akan datang sebanyak 346 orang.
Sumber : terkini.id