Ungkap.co.id – Pos Dafala Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan fasilitas gratis kepada masyarakat yang akan melaksanakan ibadah ke Gereja di Desa Wedomu Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu NTT.
“Masyarakat kita disini adalah mayoritas pemeluk agama Nasrani, setiap minggu nya mereka melaksanakan ibadah ke Gereja, baik itu di kota maupun di desa,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas.
“Masyarakat yang berada di pedesaan sangat sulit untuk mendapatkan sarana tranportasi, pada saat mereka akan pergi ke Gereja, apalagi yang jaraknya cukup jauh, selama ini mereka tempuh dengan berjalanan kaki, tetapi apabila ada kendaraan yang melintas maka mereka mencoba untuk meminta bantuan,” jelas Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Atambua (24/1/2019).
“Pada saat itu, Danpos Dafala Kapten Inf Nurmansyah bersama seorang supir Pratu Adit dalam perjalanan menuju Kota Atambua untuk membeli kebutuhan pos mereka,” jelas nya lebih lanjut
“Dalam perjalanan mereka melihat beberapa orang ibu-ibu dan anak-anak yang sedang berjalan kaki untuk melaksanakan ibadah ke Gereja,” ungkap Dansatgas.
Melihat hal tersebut Kapten Inf Nurmansyah berinisiatif untuk menghentikan kendaraanya dan memberikan tumpangan kepada masyarakat, hal ini disebabkan karena jarak menuju ke Gereja sangat jauh, dan harus ditempuh dengan berjalan kaki.
“9 orang masyarakat yang akan pergi ke Gereja lalu diarahkan duduk di bagian belakang kendaraan dinas Oz milik Satgas Yonif R 142/KJ,” jelasnya.
“Senang dan bersyukur kami mendapat tumpangan untuk pergi melaksanakan ibadah tanpa harus terlambat,” ucap salah seorang dari mereka.
Bukan kali ini saja mereka pergi ke Gereja dengan berjalan kaki, terkadang mereka harus menumpang pada mobil-mobil truk proyek dan sering juga mereka terlambat sampai di Gereje karena kegiatan ibadah sudah dimulai.
Sering melihat mereka harus membawa anak-anak kecil berjalan jauh dengan kondisi cuaca yang sangat terik, panas menyengat kulit disaat musim kemarau.
Perjuangan mereka untuk melaksanakan ibadah dengan kondisi seperti itu membuat Danpos Dafala terketuk hatinya untuk saling berbagi tumpangan kepada mereka.
Seorang Ibu bernama Fransiska Manek (32) salah satu warga yang menumpang kendaraan Pos Dafala menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ karna telah membantu memberikan tumpangan kepada mereka.
Sementara itu, Kapten Inf Nurmansyah menyampaikan “kami atas nama Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ siap membantu warga masyarakat diperbatasan,” ungkapnya
Seperti yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ, Tugas adalah suatu kehormatan, selain berhasil dalam melaksanakan tugas, kami juga ikut mensejahterakan kehidupan masyarakat perbatasan baik sosial, budaya dan ekonomi. (Isy)