Satgas Yonif R 142/KJ dan Warga Bersihkan Lingkungan SDI Loonuna

Ungkap.co.id – Menindaklanjuti himbauan Camat Lamaknen Selatan Bapak Wendelinus Meak Mali, S.E untuk melaksanakan Karya Bakti bersama dalam rangka pencegahan DBD (Demam Berdarah Dangeu) pada hari Selasa (10/3/2020) lalu, Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ bersama masyarakat melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan sampah-sampah dan rumput yang sudah mulai tinggi di sekitar Sekolah Dasar Inpres Loonuna yang berada di Desa Loonuna Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jum’at (20/3/2020).

Dikatakan Dansatgas, Karya Bakti yang dilaksanakan oleh personel Pos Fohuk pada Kamis (12/3/2020) tersebut merupakan tindak lanjut himbuan dari Camat Lamaknen Selatan tentang pelaksanakan Karya Bakti bersama dalam rangka pencegahan DBD (Demam Berdarah Dangeu).

“Kegiatan Karya Bakti ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada siswa-siswi SD Inpres Loonuna dan warga sekitar,” ujarnya.

“Penyakit Demam Berdarah Dangeu (DBD) biasanya paling sering menyerang selama musim hujan maupun setelah musim hujan, dan penyakit ini adalah penyakit menular akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan pimpinan Sertu Ricky Firnando serta 15 orang yang terdiri dari warga dan pelajar secara bergotong-royong membersihkan lingkungan SD Inpres Loonuna.

“Kegiatan ini guna mengantisipasi dan mencegah warga terkena penyakit Demam Berdarah Dangeu (DBD), khusunya bagi para anak-anak sekolah,” tuturnya.

“Metode membersihkan sampah-sampah dan rumput yang sudah mulai tinggi, selokan, menutup penampungan air serta mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air diyakini dapat mengatisipasi serta memutus perkembangan siklus nyamuk Aedes Aegypti,” tambahnya.

Dirinya berharap, melalui gotong royong seperti ini diharapkan mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik selama ini, sekaligus dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di perbatasan RI-RDTL

Sementara itu, Bapak Martinus Bau (53) selaku masyarakat Loonuna mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga lingkungan sekolah yang berada di Desa Loonuna menjadi bersih dan rapi serta bebas dari sampah dan rumput liar.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga dapat meningkatkan kepedulian bersama, kami berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara bertahap di Desa Loonuna,” tandasnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *