Ungkap.co.id – Dalam rangka menyambut tahun baru 2020 yang tinggal menunggu beberapa jam lagi, Polres Tanjabbar menggelar Istighosah dan doa bersama untuk kedamaian Negeri menyambut Tahun Baru 2020, yang bertempat di Lapangan Mapolres Tanjab Barat, Senin (30/12/2019) malam.
Acara diisi dengan penceramah oleh Ustd. Hadzrin berasal Teluk Nilau yang dihadiri oleh Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro, S. IK. MH, Sekda Kabupaten Tanjab Barat Ir. H. Agus Sanusi, M. Si, Ketua DPRD Kabupaten Tanjab Barat Mulyadi Siregar, SH, Kasdim 0419/Tanjab Mayor Chb Indra Wijaya, Wakil ketua Pengadilan Agama H. Zakaria Ansori, S. Hi, S. Ag, Ketua MUI Kabupaten Tanjab Barat Drs. H. Mahyudin Arif, M. Ud, Komandan Subden POM Kuala Tungkal Kapten Cpm H. Madiyana, SH, para Kabag Polres Tanjab Barat, para Kasat Polres Tanjab Barat, para Kapolsek Polres Tanjab Barat, para ulama dan tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.
Sebelum Istighosah dan doa bersama dimulai, para undangan yang hadir melaksanakan Salat Isya berjamaah di Masjid Nur-Annisa Polres Tanjab Barat yang diikuti kurang lebih 2000 jemaah.
Dalam sambutannya Kapolres Tanjab Barat menyampaikan bahwa kegiatan Istighosah yang dilaksanakan pada hari ini merupakan langkah menjalin silahturahmi antar Instasi dan masyarakat sehingga diharapkan dapat menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Tanjab Barat dengan aman dan baik serta kondusif.
Yang mana peran dari masyarakat Kabupaten Tanjab Barat sangat penting dalam mendukung kinerja Polri dan menjaga Kamtibmas menjelang Tahun baru 2020 nantinya.
“Dengan diadakannya kegiatan pada hari ini dapat menguatkan kerukunan antar umat beragama, menjaga keamanan di Kabupaten Tanjab Barat serta tidak melakukan pelanggaran dalam menyambut malam pergantian Tahun baru 2020,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan damai untuk negeri yang diikuti Forkompinda dan Jemaah yang hadir.
Dalam ceramahnya, Ustadz Hazdrin menyampaikan, mendekati malam tahun baru 2020, marilah mengisi kegiatan dengan beribadah dan melakukan kebaikan bukannya dengan berpoya-poya menghidupkan kembang api dan melakukan kemaksiatan.
“Kita tidak tahu kapan dunia akan berakhir, karena dunia ini sudah tua,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga mengajak kepada semua orang yang hadir untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Karena taqwa adalah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan apa yang dilarang. Apapun tantangan zaman dan rintangan yang menghadang kedepannya, akan selalu bisa membentengi diri, apabila memiliki iman dan taqwa.
“Supaya kita hidup damai, hidup damai dalam bermasyarakat dan bekeluarga dengan cara menjaga ketertiban dan keamanan membantu tugas Polri yang dimulai dari diri kita sendiri,” sebutnya. (Isy)
