Rohil Optimis Pertahankan Predikat  Kota Terbersih se-Provinsi Riau

Tim Adipura 2023 sudah melakukan penilaian di Kota Bagansiapiapi. Sejauh ini tinggal menunggu hasil yang akan diraih. Dalam penilaian tersebut, Kabupaten Rokan Hilir optimis bisa meraih piala Adipura tahun 2023 ini. (Diana)

Ungkap.co.id Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan berbagai persiapan jelang penilaian kota bersih se-Provinsi Riau di bulan Februari tahun 2024 ini. Hal ini bentuk komitmen serius untuk kembali mempertahankan predikat sebagai kota terbersih se-Provinsi Riau.

Ada 27 titik pantau yang akan dilakukan penilaian oleh Ttm penilai. Hal tersebut sampaikan oleh Kepala DLH Rohil Suwandi saat di konfirmasi, Selasa (30/1/2024).

Bacaan Lainnya

“Kami melakukan berbagai persiapan dalam rangka untuk penilaian kota bersih se-Provinsi Riau di bulan Februari ini. Insya Allah nanti Kota Bagansiapiapi kembali akan dikunjungi oleh tim penilai dari dinas lingkungan hidup dan kehutanan Provinsi Riau. Untuk penilaian kota bersih, itu penilaiannya sama, baik itu kota bersih maupun Adipura, dan kami telah menyiapkan ada 27 titik pantau untuk dilakukan penilaian nanti,” jelas Suwandi. 

Lanjut Suwandi, ia sudah menyampaikan kepada seluruh ataf, mulai dari pejabat struktural, fungsional P3K, PTT dan pengawas, mulai hari ini dan sampai nanti agar memantau titik titik yang dijadikan lokasi untuk penilaian.

Baca Juga : Kepala BP Batam Ajak Insinyur di Tiga Negara Berkolaborasi Bangun Batam

Itu kata dia, seperti di pasar Datuk Rubiah, RSUD Dokter Pratomo, Puskesmas, sekolah dan perkantoran, termasuk juga jalan, TPA, dan lain sebagainya.

Kata Suwandi, pada umumnya titik pantau yang disediakan sama dengan yang sudah-sudah. Dia berharap di tahun 2024 ini hasil yang diperoleh sama dengan sebelumnya. Semoga tahun ini kembali bisa meraih untuk yang ketiga kalinya dalam mempertahankan predikat penghargaan terbaik tersebut.

“Oleh karena itu kami mengajak kepada masyarakat Kecamatan Bangko melalui camat, lurah dan penghulu untuk membantu kegiatan ini. Ini dalam menjaga lingkungan, terutama di lingkungan rumah masing- masing dengan tidak membuang sampah sembarangan”.

“Kemudian juga mulai mendata kembali sampah-sampah yang dihasilkan itu jangan semuanya dibuang ke TPA tapi yang masih mempunyai nilai ekonomi agar bisa didaur ulang,” imbaunya. (Diana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *