Rio Tebing Tinggi Uleh Buka Bimtek Pokja Relawan Pendataan SDGS 2021

SDGS
Rio Tebing Tinggi Uleh, Hamdan saat membuka Bimtek Pokja relawan pendataan SDGS 2021. Foto : Halimah

Ungkap.co.id – Pemerintah Dusun (Pemdus) Tebing Tinggi Uleh, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo menyelenggarakan Bimtek Pokja relawan pendataan SDGS 2021.

Kegiatan itu bertempat di Kantor Rio Dusun Tebing Tinggi Uleh pada Selasa, 1 Juni 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kegiatan yang diikuti oleh para perangkat Dusun Tebing Tinggi dengan pemberi materi pendamping desa dan pendamping lokal desa itu, dibuka langsung oleh Datuk Rio Hamdan.

Ia berharap kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya agar pemahaman tentang pendataan SDGS itu bisa terlaksana dengan baik.

“Dengan mengucapkan bismillah hirrohman nirrohim, kegiatan ini saya nyatakan resmi dibuka,” katanya.

Baca Juga : Rio Tebing Tinggi Uleh Serahkan BLT DD Tahap Pertama kepada Warga

Penyampaian Materi tentang SDGs

SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021.

Tujuan dan Sasaran SDGs Desa

Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu:

1. Desa tanpa kemiskinan
2. Desa tanpa kelaparan
3. Desa sehat dan sejahtera
4. Pendidikan desa berkualitas
5. Desa berkesetaraan gender
6. Desa layak air bersih dan sanitasi
7. Desa yang berenergi bersih dan terbarukan
8. Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa
9. Inovasi dan infrastruktur desa
10. Desa tanpa kesenjangan
11. Kawasan pemukiman desa berkelanjutan
12. Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan
13. Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa
14. Ekosistem laut desa
15. Ekosistem daratan desa
16. Desa damai dan berkeadilan
17. Kemitraan untuk pembangunan desa
18. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

Baca Juga : Polda Jambi Kembali Periksa Ketua Kelompok Koperasi Serba Usaha Pelang Jaya

“Upaya pencapaian SDGs desa dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 tidaklah mudah, karena itulah, penggunaan dana desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa,” isi dalam paparan yang disampaikan oleh Rudi Pendamping Desa.

Adapun 10 SDGs dimaksud dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 adalah :

1. Desa tanpa kemiskinan
2. Desa tanpa kelaparan
3. Desa sehat sejahtera
4. Keterlibatan perempuan desa
5. Desa berenergi bersih dan terbarukan
6. Pertumbuhan ekonomi desa merata
7. Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan
8. Desa damai berkeadilan
9. Kemitraan untuk pembangunan desa, dan
10. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif. (Halimah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *