Ungkap.co.id – Dibawah cuaca berawan, ribuan mata memandangi puncak ritual Bakar Tongkang di Kelenteng Ing Hok King, Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (4/7/2023) sore. Arak-arakan lautan manusia membawa dupa mengikuti replika kapal tongkang disepanjang jalan Kelenteng menuju tempat pembakaran.
Setiap gerakan perjalanan menggambarkan kisah leluhur nenek moyang mereka dan memanjatkan doa untuk dewa-dewa yang telah menyelamatkan mereka saat melarikan diri dari Provinsi Fujian, Tiongkok pada 1883 lalu.
Menyaksikan kemegahan even budaya ini, Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival Bakar Tongkang ini telah masuk di kalender nasional sebagai salah satu wisata yang terdapat di Provinsi Riau. Event budaya warisan leluhur masyarakat Tionghoa ini mampu mendatangkan puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya ke negeri yang berjuluk Seribu Kubah.
Dikatakan Bupati, pesona acara Bakar Tongkang mampu merengkuh hati para pelancong, baik domestik maupun mancanegara. Dia mengungkapkan, kehadiran para wisatawan dari belahan dunia telah membawa keberkahan bagi perekonomian lokal, terutama sektor perhotelan yang tak mampu lagi menampung para pengunjung.
“Saking banyaknya bahkan ada yang menumpang tidur di rumah sakit. Ini sangat luar biasa,” ujar Bupati.
Baca Juga : Atlet Ski Air Rohil Ikuti Kejurnas Pra-PON
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan bahwa acara Bakar Tongkang sempat tertunda karena pandemi yang melanda. Namun, kini, acara ini telah kembali menggelora dan memukau banyak orang. Gubernur juga menekankan bahwa acara Bakar Tongkang telah menjadi bagian dari agenda Wisata Nasional. Dalam kesempatan ini, Gubernur meminta Bupati untuk mendorong kembali pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat.
“Saat ini, ekonomi kreatif telah menjadi gerakan nasional, dan dengan adanya acara Bakar Tongkang, kita berharap dapat melahirkan pelaku-pelaku ekonomi baru,” ujarnya penuh harapan.
Gubernur berharap bahwa acara ritual Bakar Tongkang pada tahun-tahun mendatang akan semakin menggairahkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia pun melihat dengan penuh kagum bahwa Kelenteng Ing Hok King telah menjadi cagar budaya nasional yang mempesona.
Baca Juga : Pemulangan Jemaah Haji Terbanyak Sepanjang Sejarah Rohil, Bupati: Berikan Pelayanan Terbaik
Sementara itu, anggota DPR RI dari Komisi III, Arteria Dahlan mengatakan kalau festival Bakar Tongkang ini merupakan event nasional yang setiap tahunnya dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir. Dimana event ini merupakan salah satu budaya masyarakat Tionghoa yang ada di Provinsi Riau. Di belahan dunia, festival ini hanya ada di Kota Bagansiapiapi.
Bahkan Arteria sangat kagum melihat sosok Bupati Rohil yang tidak ada batasan dengan masyarakatnya. Bagaikan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.
“Semoga Bupati disayangi rakyatnya dan terpilih lagi,” katanya.
Dia mengungkapkan, ramainya masyarakat yang datang ke Bagansiapiapi bukannya berjumlah 50 ribu orang, tapi bisa mencapai 50 ribu orang. Kalau orang politik, sambungnya, ini termasuk jumlah yang sangat besar. Dirinya juga sangat apresiasi dengan Sugianto yang akrab disapa Raja Baut. Walaupun sudah sukses di tempat orang, namun tidak lupa dengan kampung halaman.
“Jika bisa dijadikan contoh bagi pengusaha lain. Apalagi Bakar Tongkang dulu merupakan budaya lokal kini sudah menjadi even nasional,” ujarnya.
Tepat pukul 17.00 WIB, Bupati Rohil Afrizal didampingi Wakil Bupati Rohil H. Sulaiman, Kadispora Riau, sejumlah anggota DPRD Rohil, Sugianto alias Raja Baut, dan pejabat penting lainnya menaiki replika kapal tongkang dengan menyapa puluhan ribu wisatawan yang ada di lokasi pembakaran replika kapal tongkang.
Baca Juga : Golkar Provinsi Jambi Sembelih 7 Ekor Sapi Qurban, Dagingnya Dibagikan ke Warga
Lebih kurang 30 menit replika tongkang itupun habis terbakar. Dimana detik -detik yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa pun tiba, kedua tiang tongkang jatuh ke arah laut yang menandakan kalau rezeki tahun 2023 ini lebih banyak di laut.
Arak-arakan replika kapal tongkang tersebut secara langsung diikuti Gubernur Riau Syamsuar, anggota komisi 3 DPR RI Arteria Dahlan, Katim Sumatra Wilayah I Kemenparekraf, Joko Suharbowo, Danrem 031/WB, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Waka Polda Riau, Brigjenpol Kasihan Rahmadi, Dansat Brimob Polda Riau, Kombespol Ronny Lumban Gaol, Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wabup Rohil H Sulaiman.
Kemudian Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugaraha Yudha Perwiranegara, Kajari Rohil Yuliarni Appy, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto serta berbagai unsur lainnya. (Diskominfotiks)