Respon Cepat Pimpinan DPRD Bungo Tinjau Kios Pedagang yang Terbakar

Ketua DPRD Bungo, Muhammad Adani bersama Wakil Ketua I, Darwandi dan Wakil Ketua II, Pardinan yang didampingi Ketua Komisi II dan anggota, melihat langsung kios pedagang di PTM Muara Bungo yang hangus terbakar. (Ist)

Ungkap.co.id Kios Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Bungo atau pasar atas mengalami kebakaran pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Merespon hal itu, Ketua DPRD Bungo, Muhammad Adani bersama Wakil Ketua I, Darwandi dan Wakil Ketua II, Pardinan yang didampingi Ketua Komisi II dan anggota, melihat langsung kios pedagang di PTM Muara Bungo yang hangus terbakar tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ya ada sekitar 12 kios pedagang yang hangus terbakar. Kami DPRD Bungo sudah berkordinasi dengan Camat dan juga UPTD Pasar agar segera ditindaklanjuti. Ini agar pedagang yang mengalami musibah kebakaran segera mendapat bantuan,” kata Ketua DPRD, Muhammad Adani saat diwawancarai oleh awak media, Selasa, 15 Oktober 2024.

Pada kesempatan ini, ia turut prihatin. Kepada pedagang korban kebakaran kios itu, ia meminta untuk bersabar karena ini musibah. “Semoga kita bisa mengambil hikmah dari musibah ini,” ujarnya.

Baca Juga : Ijazah Cabup Bungo Jumiwan Aguza Disoal, Begini Penjelasan Lengkap UMB

Sementara itu, Wakil Ketua II Darwandi menambahkan, terkait kios-kios pedagang yang terbakar ini akan diratakan dan dibersihkan terlebih dahulu.

“Sedangkan untuk pedagang yang mengalami musibah kebakaran, nanti akan mendapat bantuan. Pemerintah harus juga dapat membantu dan membangun kios pedagang ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Darwandi juga mengatakan bahwa pada peristiwa kebakaran ini sungguh sulit untuk mobil Damkar untuk masuk sampai ke lokasi. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang sempit.

“Nanti diminta kepada instansi terkait untuk menertibkan pedagang yang berjualan sampai ke jalan,” katanya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *