Ungkap.co.id – Putra mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno yang juga merupakan mantan Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi dan saat ini menjabat sebagai Kakorlantas Polri menghadiri langsung peringatan HUT ke-71 Polairud di Mako Ditpolairud Polda Jambi, Rabu (1/12/21).
Kedatangan jenderal bintang dua tersebut, selain memenuhi undangan HUT Polairud ke-71 di Jambi, dirinya juga meresmikan Mako Polairud Polda Jambi.
Disampaikan Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi yang didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebutkan, ia izin ke Kapolri untuk menghadiri langsung peringatan HUT ke-71 Ditpolairud di Jambi.
“Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan Polda Jambi khususnya Ditpolairud dan Ditreskrimsus,” ujarnya.
Apresiasi tersebut karena selama ia bertugas sebagai Kapolda Jambi, ada dua penghargaan yang diterima Polda Jambi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pengungkapan benur.
“Yang pertama pengungkapan penyelundupan benur melalui jalur darat, dan yang kedua pengungkapan lewat jalur laut,” lanjutnya.
Ia berpesan jangan lengah, itu merupakan warning bahwa Jambi merupakan jalur lintas dalam penyelundupan benur baik itu melalui jalur darat maupun jalur laut.
“Semoga ini bisa meningkatkan kinerja dalam upaya segala penyelundupan yang melintas di Jambi,” sambungnya.
Baca Juga : Ditpolairud Polda Jambi Siap Bantu Penanganan Covid-19 di Perairan
Ditambahkan Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi bahwa dirinya sangat terharu masih diundang ke Jambi untuk mengikuti upacara peringatan HUT Polairud ke-71 di Polda Jambi.
“Pada saat saya menjabat sebagai Kapolda Jambi, saya meletakkan batu pertama dalam pembangunan gedung Mako Ditpolairud ini, dan alhamdulillah sekarang bangunannya sangat megah,” ungkapnya.
Ia merasa bangga bahwa Jambi mempunyai gedung pelayanan Ditpolairud yang sangat memadai, tentunya berharap semoga ini semua memiliki manfaat bagi yang bertugas dan masyarakat.
Dan terakhir, ia menyebutkan bahwa Polda Jambi saat ini telah memiliki aplikasi Asap Digital yang mampu menditeksi titik hotspot. Yang mana aplikasi ini telah sampai di tingkat nasional. Bahkan ia bersama Kapolda dan Dirreskrimsus hadir langsung ke forum internasional di Inggris, bahwa aplikasi Asap Digital milik kebanggaan Jambi.
“Dalam forum tersebut menyuarakan bagaimana Jambi bersiap-siap mengantisipasi Karhutla dengan pengalaman beberapa tahun lalu,” tuturnya.
Selain itu, aplikasi yang sudah ada dipertajam lagi dengan inisiatif yang dicetuskan Kapolda dengan membuat skat kanal berupa pembasahan lahan sehingga secara cepat mendeteksi dan mempercepat proses pemadaman api apabila terjadi Karhutla.
“Dengan demikian apa yang sudah dilakukan moga-moga menjadi semangat warga Jambi dan rekan-rekan yang saat ini bertugas di Jambi,” tutup Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi. (Irwansyah)
