Ungkap.co.id – Beberapa sekolah di kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo mulai menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Belajar tatap muka yang sempat diganti dengan belajar secara daring untuk mencegah penularan COVID-19 di dunia pendidikan tersebut, sekarang sudah dilaksanakan kembali.
Terlihat Rabu pagi, 6 Januari 2021 di SMKN 10 Muara Bungo, proses belajar mengajar tatap muka mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19.
Di dalam kelas, siswa-siswi yang sedang belajar tetap menggunakan masker dan jarak bangku siswa berkisar hampir dua meter.
Kepala SMKN 10 Muara Bungo, Taraki mengatakan, proses belajar mengajar di sekolah yang dia pimpin sangat konsisten mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga : Vaksin COVID-19 Akan Tiba di Bungo, Wabup Rapat Bersama Kemenkes, Kemendagri, dan BNPB
Hal ini, kata dia, untuk mencegah penularan dan memutuskan rantai penyebaran virus Corona di dunia pendidikan.
“Jangan sampai ada kluster Corona di dunia pendidikan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, siswa-siswi yang masuk harus diukur dulu suhu tubuhnya.
“Kalau suhu tubuhnya di atas 37 CC, maka siswa-siswi tersebut disarankan untuk belajar di rumah,” ujarnya.
Baca Juga : Pastikan Vaksin COVID-19, Kapolda Jambi Cek Gudang Penyimpanan
Selain itu, dia menyebutkan bahwa di sekolah tersebut sudah disiapkan tempat mencuci tangan dengan sabun serta tisu.
“Jadi, siswa-siswi itu harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dan juga selalu menggunakan masker, kalau tidak, kita sarankan untuk mencari masker dulu,” kata dia.
Dia mengimbau sekaligus mengajak kepada para guru dan siswa-siswi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Jangan anggap enteng virus Corona ini, sudah banyak yang meninggal dunia. Biasakan diri kita dengan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak aman serta jangan berkerumun, dan selalu mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir. Jika itu dilakukan, Insya Allah kita semua terhindar dari penularan virus Corona,” pungkasnya. (Dika)