Profil dan Perjalanan Karier Ganjar Pranowo-Mahfud MD

PDI Perjuangan dan mitra koalisi, telah menetapkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang. Foto : Ist

Sejumlah prestasi pun berhasil diukir Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode, diantaranya revitalisasi 79 pasar tradisional, rehabilitasi 1,04 juta rumah warga miskin, pembangunan 1.135 embung desa, dan inisiasi pembangunan 3 Bandara baru di Jateng.

Kemudian penginisiasi pembanguan 17 Mlmall pelayanan publik, Bbangun 5 SMK gratis bagi warga miskin, Blbangun 71 Puskesmas modern di seluruh Jawa Tengah, penyalur kredit UMKM terbesar hingga mencapai Rp 55,27 triliun, inisiasi 29 fesa anti korupsi, dan sejumlah prestasi lainnya. Sehingga itu semua mengantarkan Jawa Tengah sebagai provinsi yang meraih berbagai penghargaan bergengsi.

Bacaan Lainnya

Mahfud MD, Sosok Ilmuwan dan Pendekar Hukum Berintegritas

Mohammad Mahfud Mahmodin yang dikenal dengan Mahfud MD saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di pemerintahan Joko Widodo Presiden.

Mahfud MD berasal dari Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur yang kemudian tumbuh menjadi seorang ahli Hukum Tata Negara di Indonesia.

Lahir di Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada 13 Mei 1957, dia merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Saat lahir, Mahfud MD ini memiliki nama mononim atau satu kata saja, yakni Mahfud.

Kemudian, gurunya memutuskan untuk menambahkan nama ayahnya Mahfud, yakni Mahmodin, untuk membedakan ia dengan murid lain yang bernama Mahfud di sekolah.

Mahfud memulai kariernya di pemerintahan pada era Presiden Abdurrahman Wahid. Saat itu, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Mahfud MD juga sempat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada tahun 2008-2013.

Lulusan Sarjana Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Mahfud MD telah memupuk fondasi kuat dalam bidang hukum sejak dini. Selain gelar Sarjana Hukum, ia juga meraih gelar Sarjana Sastra Arab dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ini membuktikan intelektualitasnya melampaui batasan satu bidang.

Mahfud MD juga memperoleh gelar Magister Ilmu Politik dan gelar Doktor Ilmu Hukum Tata Negara dari Universitas Gadjah Mada, memantapkan otoritasnya dalam hukum dan politik.

Pada 1998 Mahfud MD diangkat menjadi Direktur Pascasarjana di UII, Yogyakarta hingga 2001. Adapun pada 2000 hingga 2001, Mahfud MD menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid. Pada tahun yang sama, Mahfud MD juga menjadi anggota Tim Ahli Badan Pembinaan Hukun Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan HAM.

Lalu, pada 2001, Mahfud MD ditunjuk Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Setelah itu, Mahfud MD masuk ke dunia politik dengan bergabung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mahfud MD sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB pada 2002 hingga 2005.

la juga sempat terpilih menjadi anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2004-2008 untuk Fraksi PKB. Kemudian, pada 2008, Mahfud MD terpilih menjadi hakim konstitusi melalui jalur DPR. la juga terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi selama dua periode, yakni 2008-2011 dan 2011-2013.

Kemudian, pada 2017, Mahfud MD menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila hingga 2018. Pada 2018, Mahfud MD juga menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila hingga sekarang. Lalu, setelah Pemilihan Umum 2019, Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjabat Menkopolhukam.

Kini perjalanan karier Mahfud masuk keranah yang lebih tinggi. Ia akan bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 dengan mendampingi Ganjar Pranowo. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *