Prada Budi Berasal Dari Suku Anak Dalam Mengabdi di Perbatasan RI

Ungkap.co.id – Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ pada pukul 09:00 WITA melaksanakan kegiatan Bela Negara di SD 1 Motaain Dusun Halimuti RT/RW 012/005, Desa Silawan Kecamatan Tasi Feto, Kabupaten Belu NTT, (10/9/2019).

SD 1 Motaain Halimuti Memiliki kondisi bangunan yang belum sepenuhnya layak dipakai untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar. Masih ditemukan beberapa ruang kelas yang masih beratapkan daun, berdindingkan bambu dan berlantai tanah. SD 1 Motaain Halimuti memiliki jumlah guru dan siswa sekitar 57 Orang.

Nalia Belac (52) merupakan guru dan penanggung jawab sekolah mengatakan sangat senang dan sangat terbantu sekali dengan kedatangan anggota TNI untuk membantu dalam memberikan materi dan wawasan pengetahuan umum.

Prajurit Yonif Raider 142/KJ dalam membantu menumbuhkan rasa nasionalisme kepada setiap masyarakat dan warga sekitar. Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar disalah satu sekolah yang berada di sekitaran Pos Penugasan.

Pos Motaain sebagai Komando Kompi tempur 1 dipimpin oleh Lettu Inf Sahita yang turut serta membantu masyarakat dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan pengetahuan umum kepada masyarakat dan sekaligus membantu melaksanakan tugas yang telah di berikan oleh Komando Atas kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ .

Kegiatan Pemberian materi bela negara di salah satu sekolah yang melibatkan beberapa orang anggota pos Motaain dipimpin oleh Serda Tri Taruna Sihombing dan beberapa Orang anggota yaitu Pratu Ade Mandala P, Pratu Syarif Hidayat, dan Prada Budi.

Prada Budi merupakan salah satu Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Jambi, tepatnya Bukit Dua Belas, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Ia merasa bangga dan haru yang terlihat dari raut wajah Prada Budi yang mungkin masih mengingatkannya pada masa lalu yang sangat susah dari anak-anak yang berada diperbatasan RI-RDTL.

“Pohon-pohon di hutan dan tikar menjadi ruang kelas kami untuk belajar dan menuntut ilmu,” ucap Prada Budi.

Walaupun dengan keadaan yang seperti itu tidak melunturkan niat dan usaha Prada Budi dalam mengapai cita-citanya yang telah diimpikan untuk menjadi seorang prajurit TNI-AD.

Prada Budi berpesan kepada seluruh generasi muda penerus bangsa agar selalu gigih dan semangat untuk mewujudkan cita-cita yang telah diimpikan. Walaupun dia Suku Anak Dalam yang serba kekurangan tetapi tidak mengurungkan niat dan kemauannya untuk menggapai cita-cita yang telah di impikan yaitu menjadi seorang prajurit TNI-AD.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *