Ungkap co.id, Indragiri Hulu – Ketua umum DR. Tengku Murphy Nushmir, SH., MH, melalui Romiadi Simangunsong, SH, ketua DPD Perhimpunan Praktisi Hukum Indonesia (PPHI) Indragiri Hulu (Inhu), Wajib membantu penyelengaraan Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu, Minggu (27/9/2020).
PPHI berharap senantiasa berjalan baik dan Jurdil, tanpa kecurangan dan money politik maupun transaksional. Sehingga Pilkada benar-benar berjalan secara edukatif dan proporsional mendidik masyarakat menggunakan hak politiknya secara konstitusional, sebagai upaya pendidikan dan kesadaran politik tanpa tekanan.
Baca Juga : Kapolri Terbitkan Maklumat Cegah Klaster Covid-19 di Pilkada 2020
Selain itu pula masyarakat harus lebih kritis memilih calon pemimpinnya karena keberhasilan pemerintahan tergantung suara yang masyarakat gunakan kepada siapa calon pemimpin yang akan dipilih, yang bersih terbebas dari korupsi dan suap.
“Kita sebagai masyarakat di Indragiri Hulu, harus menggunakan haknya bagaimana masa depan Inhu 5 tahun ke depan. Inhu wajib maju dan lebih maju lagi baik dari hukum, politik, budaya, adat dan juga infrastruktur yang merata. Umpamanya jalan sulit dilalui bagaimana bisa Inhu maju kalau jalan pergerakan ekonomi sulit dilalui,” kata Romiadi yang berprofesi sebagai advokat muda tersebut.
Romiadi tidak sependapat terkait imbauan Pilkada ditunda, karena akan terjadi pemimpin daerah secara Pjs antara waktu.
“Selain itu pula pangkasnya keberadaan Pjs dikhawatirkan akan menghambat berjalannya pembangunan karena pergantian pemimpin berstatus Pjs tidak memiliki kewenangan menyusun anggaran belanja daerah dan penggunaannya,” demikian sebut Romiadi.(Jumilan)