Posko Mudik Tanggap Bencana di 11 Kabupaten/Kota di Jambi Mulai Beroperasi

Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan. (Irwansyah)

Ungkap.co.id Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Jambi telah mengoperasikan posko mudik tanggap bencana yang tersebar di 11 kabupaten/kota Provinsi Jambi. Hal ini berdasarkan perintah Menteri PU, di mana posko mulai beroperasi pada 21 Maret atau H-10 hingga 8 April 2025.

Kepala BPJN Wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan menyatakan dari arahan Menteri, posko bisa digunakan pemudik untuk istirahat.

Bacaan Lainnya

“Fungsi posko selain tempat istirahat pantau lalu lintas yang menjadi kewenangan kita. Serta penyiagaan alat berat untuk tanggal bencana,” sebut Ibnu, Sabtu (21/3).

Sebaran posko ini, kata Ibnu seperti diantara pal 10 Kota Jambi dan sebelum pintu tol Sebapo Muaro Jambi. Lalu juga ada di Batanghari, seperti di Jalur dua di Bulian sampai jalur Tugu Ikan.

Baca Juga : Kota Jambi Siaga Bencana, Ketua DPRD Minta Warga Waspadai Banjir

“Juga terdapat di Kabupaten Kerinci, tepatnya antara Siulak – Lubuk Nanggodang. Serta di Kota Sungai Penuh yang perbatasan dengan Tapan juga terdapat satu posko,” sebutnya.

Kemudian, posko yang juga dilengkapi dengan toilet dan tempat salat ini juga terdapat di Kabupaten Bungo, yang berlokasi di dekat jembatan bailey.

“Semua daerah PPK kita pasang posko, di posko ini kita siapkan alat berat untuk antisipasi longsoran seperti Kerinci, Sungai Penuh,” sebutnya.

Untuk di dalam Kota Jambi sendiri disiapkan CPH MA, yakni campuran aspal dingin yang bisa dikirim langsung pada lubang jalan baru.

Berbagai alat berat seperti Backhoe Loader, Vibro, Excavator dan Dumptruk disiapkan di berbagai posko dengan potensi bencana alam yang ada.

“Hari ini posko sudah beroperasi, dan saya cek semua anggota masih berproses, malam akan selesai. Kita usahakan bisa beroperasi,” terangnya. (Syah)

Pos terkait