Polda Jambi Gelar Nobar Film Sang Prawira

Ungkap.co.id – Polda Jambi menggelar nonton bareng (nobar) film “Sang Prawira” di Bioskop Studio 1 Transmart, Kota Jambi, Kamis (28/11/2019).

Dalam nobar ini hadir Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Wakapolda Jambi, Brigjen C.B.S Nasution, Bhayangkari, Persit, Pejabat Korem 042 Gapu, Pejabat Utama Polda Jambi serta siswa-siswi SMA.

Bacaan Lainnya

Film yang berdurasi kurang lebih 2 jam setengah disutradarai Ponty Gea ini mengisahkan seorang pemuda di tepian Danau Toba, Sumatera Utara bernama Horas yang bercita-cita menjadi seorang anggota Polisi.

Namun, cita-citanya tersebut sempat terhalang kedua orang tua berbeda pendapat dalam merancang masa depan anaknya ketika anaknya duduk di bangku SMA.

Tak hanya mengisahkan tentang pemuda yang bercita-cita masuk polisi, film “Sang Prawira” juga diwarnai kisah percintaan remaja, budaya dan tradisi masyarakat di sekitar Danau Toba sehingga tidak membosankan meski berdurasi 2 jam lebih.

Uniknya juga, film ini dibintangi seluruhnya oleh personel kepolisian dan melibatkan aktor lain yang ikut seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berperan sebagai pengajar berpangkat Kombes di Akpol Semarang, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasona laoly, As SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri, dan juga Pangdam I/Bukit.

Di akhir film, Horas harus kehilangan orang tua, sang kekasih dan sahabat dekatnya yang gagal jadi polisi justru terjerumus jadi bandar narkoba.

Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS menyikapi film “Sang Prawira” mengatakan bahwa film tersebut mengajarkan tentang mengedapnkan tugas dibanding kepentingan pribadi.

“Kecintaan anggota polisi terhadap tugas pokoknya harus mengalahkan kepentingan pribadinya. Sebagai teman ya tetap teman, selaku penegak hukum yang harus menegakkan hukum secara adil.” ujar Irjen Pol Muchlis AS usai menonton film “Sang Prawira”

Mengenai teman, cinta dan tugas, lanjutnya Kapolda Jambi mengatakan selalu bertentangan dengan tugas pokok polisi. “Teman, tugas pokok, cinta pada intinya berbeda, pada intinya kita kepolisian tetap dengan tugas pokok polisi, melayani dan mengayomi masyarakat,” tutupnya. (Isy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *