Polairud Selidiki Tongkang Batu Bara Tabrak Tiang Fender Jembatan Gentala Arasy

Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo saat melihat fender tiang Jembatan Gentala Arasy yang ditabrak oleh sebuah kapal tongkang batu bara. (Syah)

Ungkap.co.id Insiden kecelakaan air terjadi pada Kamis sore (8/5/2025) di perairan Sungai Batanghari, Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.

Sebuah kapal tongkang BG MEGA TRAN II yang ditarik oleh Tug Boat EQUATOR V dengan asistensi TB SUMBER IV menabrak tiang fender jembatan Gentala Arasy sekitar pukul 14.50 WIB.

Bacaan Lainnya

Kronologi kejadian yakni bermula saat kapal TB EQUATOR V yang mengangkut batubara berangkat dari Jetty Mersam pada Kamis sore.

Saat kapal berada sekitar 500 meter dari jembatan Gentala Arasy, cuaca tiba-tiba berubah menjadi ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang yang mengurangi jarak pandang.

Ketika akan melintas di bawah jembatan, tongkang MEGA TRANS II yang ditarik oleh TB EQUATOR V kehilangan kendali akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba.

Kapal tidak sempat memutar haluan, sehingga tiang fender jembatan Gentala Arasy tertabrak oleh tongkang tersebut.

Baca Juga : Pemilik Kapal Tongkang Batu Bara Ganti Kerugian Kerambah Ikan yang Tertabrak

Diketahui identitas kapal tersebut yakni TB EQUATOR V yang dinakhodai NKD dan Tongkang MEGA TRANS II yang bermuatan batubara.

Adapun pemilik kapal yakni RMA, sementara muatan tongkang batubara tersebut milik BEI.

Menanggapi insiden tersebut, Ditpolairud Polda Jambi segera melakukan langkah cepat untuk mengamankan lokasi dan melakukan pengecekan.

Alhasil berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, ditemukan bahwa tiang fender jembatan mengalami kerusakan akibat benturan, haluan tengah tongkang MEGA TRANS II juga mengalami kerusakan.

Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo mengatakan pihaknya telah menyusun langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut.

“Kami telah melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terhadap kru kapal (nahkoda, chief officer, KKM) untuk mengetahui penyebab pasti kejadian. Nantinya kami juga akan memanggil agen kapal dan pemilik kapal untuk memberikan keterangan serta mengamankan dokumen kapal,” jelasnya.

Agus Tri Waluyo juga menyampaikan bahwa keselamatan perairan merupakan prioritas utama.

“Kami telah melakukan penanganan cepat di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban jiwa maupun gangguan arus lalu lintas sungai,” katanya.

Kata Agus Tri Waluyo, saat ini pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kru kapal dan pemilik muatan untuk mengetahui secara pasti penyebab insiden ini.

“Kami akan memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.

Ditpolairud Polda Jambi akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan kondisi perairan Sungai Batanghari serta memastikan keselamatan navigasi.(Irwansyah)

Pos terkait