Ungkap.co.id – Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diselenggarakan di lapangan Taman Budaya, KM 6 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Upacara dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas, Kepala Upika, guru, pengurus organisasi dan Aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rohil.
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 di tahun 2023 ini mengangkat tema Otonomi Daerah Maju Indonesia Unggul dan tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.
Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan pemimpin upacara, Camat Bangko, Aspri Mulya.
Di peringatan hari otonomi daerah ke-27 ini Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong mengajak untuk membangkitkan semangat berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, baik melalui pembangunan infrastuktur dan juga peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi.
Baca Juga : Bupati Rohil Ingin Segera Laksanakan Tahapan Pilpeng Serentak
Selain itu, peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan juga diupayakan melalui keserasian hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah hingga ke masyarakat sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” kata Afrizal seperti membacakan pidato Mendagri.
Lebih lanjut mantan legislator Partai Golkar ini mengatakan, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indek Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah dan kemampuan fiskal daerah.
Disamping itu, Bupati juga membacakan amanat Mendikbud yang menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir perubahan sudah terjadi dari ujung Barat sampai ujung Timur.
“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar telah diluncurkan membawa kita semakin dekat cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” ungkapnya. (Jumilan)