Ungkap.co.id – Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Aprianto memimpin rapat bersama ketua DPRD Bungo, staf ahli Bupati, dan perwakilan PT SAL, serta Camat Pelepat, Senin (1/3/2021).
Rapat tersebut terkait jalan besar yang ada di Kuamang, jalan itu merupakan jalan kelas 3 yang artinya kebanyakan kendaraan mobil tonase lewat di atas rata-rata.
“Sebelumya kita juga sudah mengadakan rapat, intinya ke depan seluruh kendaraan sawit semua diarahkan lewat jalan logging, selama ini jalan itu yang merawat adalah PT SAL,” ujar Wabup Bungo, Safrudin Dwi Aprianto.
“Kedepannya nanti bukan PT SAL saja yang ikut merawat jalan, tetapi semua perusahaan yang ada di Kecamatan Pelepat dan Pelepat Ilir harus ikut berkontribusi dengan perawatan jalan. Semua angkut sawit akan kita arahkan ke logging,” tegasnya.
Lanjut dia, kalau semua angkutan sawit di arahkan ke jalan logging, maka jalan dari mulai bandara hingga Kuamang nanti akan awet.
Baca Juga : 17 Tahun Cincin di Jari Manis, Akhirnya Dilepas dengan Gerinda
Dijelaskan dia, angkutan yang melewati jalan tersebut maksimal 5 dan 8 ton. Namun ada juga sampai 25 ton yang melewati jalan itu, makanya terjadi kerusakan berat.
“Kita rencanakan pada awal bulan Mei atau Juni besok jalan tersebut sudah kita perbaiki,” pungkasnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo, Thamrin menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki jalan dari simpang Bandara Muara Bungo hingga ke Kuamang sebesar Rp.7 miliar.
“Mudah-mudahan jalan itu sendiri akan awet,” katanya. (Dik)