Ungkap.co.id – Badan Pengusahaan Batam telah rampung melakukan perbaikan jalan Gajah Mada yang amblas depan Villa Diamond pada Kamis (23/11/2023) lalu. Perbaikan ini, lebih cepat dari estimasi sebelumnya yang diperkirakan pekerjaan hingga 100% selama 1,5 bulan.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya. Menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.
Ia juga tak ingin kerusakan jalan menjadi ancaman keselamatan bagi masyarakat Kota Batam.
“Untuk meningkatkan perekonomian, BP Batam dan Pemerintah Daerah berfokus untuk meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama yang tidak boleh terputus,” tegas Muhammad Rudi.
Baca Juga : BP Batam Kunjungi Para Pensiunan, Anak Yatim dan Pegawai yang Sedang Sakit
PPK 5127 RM PNBP BP Batam M. Gazali Djajasasmita mengatakan, pengaspalan jalan yang amblas tersebut telah dilaksanakan oleh pihaknya pada Kamis (14/12/2023) pagi. Saat ini, arus lalu lintas menuju Sekupang sudah kembali normal seperti sedia kala.
“Sesuai arahan dari bapak Kepala BP Batam, pekerjaan itu harus kita selesaikan cepat. Karena masyarakat kurang nyaman dengan Contraflow yang dilakukan selama ini. Jadi pembukaannya tadi sudah dilakukan oleh pihak kepolisian,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk pekerjaan jalan amblas tersebut adalah dengan mengganti Corrugated Steel Existing dengan pemasangan Box Culvert ukuran 2×2 meter. Disekitar area juga dilakukan pemadatan, sehingga aman bila dilalui kendaraan berat.
Baca Juga : Kementerian PUPR RI Serahkan Rusun Kabil dan Tanjung Uncang kepada BP Batam
“Jadi untuk pekerjaan telah selesai kita laksanakan dengan pengaspalan dan sekarang sudah normal kembali. Pekerjaannya kita segerakan, tapi juga tidak mengurangi kualitas,” imbuhnya.
Dalam berita sebelumnya, hujan dengan insensitas lebat terjadi merata di hampir seluruh Kota Batam. Hujan tersebut, mengakibatkan Corrugated Steel Existing yang kondisinya sudah berusia lebih dari 20 tahun, longsor usai diguyur hujan deras. (Mulyadi)