Ungkap.co.id – Pemerintah Provinsi Jambi kini sudah memiliki Iso Tank sendiri untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jambi khususnya untuk kebutuhan pasien Covid-19 di Jambi.
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan pembelian iso tank tersebut mengunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) senilai Rp 1,3 miliar yang telah disetujui oleh beberapa pihak seperti Kapolda Jambi, Danrem 042/Garuda Putih dan Kajari Jambi.
“Ini sesuai sesuai kesepakatan dengan unsur Forkompinda ketika Covid-19 di Jambi sedang naik-naiknya,” kata Bayu sapaan Akrabnya, Kamis (26/8/2021).
Dirinya menjelaskan, iso Tank yang dapat menampung sebanyak 26 ton ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di seluruh rumah sakit yang ada di Jambi.
“Iso Tank ini langsung di ekspor dari Malaysia, bekerjasama dengan KBRI. Sehingga barang ini bisa cepat datang dan semoga ini bisa berguna bagi banyak orang,” harapnya.
Baca Juga : Peserta Membludak, Kapolda Kembali Tinjau Vaksinasi di Yello Hotel Jambi
Dan nantinya, Iso tank tersebut sementara akan diletakkan di kantor DLH Provinsi Jambi, dan apabila alat pendukungnya sudah tiba di Jambi akan dipergunakan ke seluruh rumah sakit yang membutuhkan.
“Tergantung nanti kebutuhan dari rumah sakit, nanti mobil ini akan keliling kerumah sakit yang membutuhkan,” jelasnya
Sementara itu, Dirkrimsus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany Sutiyono menjelaskan proses pengadaannya cukup panjang, diawali dari analisis satgas kksigen Provinsi Jambi, di mana oksigen di Jambi kebutuhan oksigen mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dan kemungkinan tidak dapat dipenuhi.
“Banyak kendalanya, seperti suplay yang berkurang kemudian tidak ada alat angkut Iso Tank ini. Karena kebutuhan iso tank ini sangat mendesak,” jelasnya.
Ia kembali menjelaskan, proses pembelian Iso Tank ini tanpa tender, karena dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini ada surat edaran untuk pelaksanaan pengadaan barang khusus seperti iso tank, bisa dilakukan secara langsung tanpa melalui tender.
“Prosesnya 14 hari dari Malaysia dengan bantuan kepolisian dan perdagangan yang ada di Malaysia diberikan kemudahan dan sampai di pelabuhan Tanjung Priok langsung dilakukan pengawalan sampai ke Jambi,” jelasnya.
Baca Juga : Peserta Membludak, Kapolda Jambi: Vaksinasi dari Alumni Akpol 94 Diperpanjang 2 Hari
Dirinya berharap dengan adanya Iso tank ini, dapat memenuhi kebutuhan oksigen di Jambi, di mana Provinsi Jambi setiap harinya setidaknya membutuhkan sebanyak 17,2 ton perhari liquid, atau 2.068 tabung oksigen perhari dalam ukuran tabung 6 meter kubik.
“Tingkat kebutuhan oksigen masih cukup tinggi tetapi tidak setinggi beberapa minggu yang lalu, karena adanya dukungan CSR beberapa perusahaan yang kita terima dari Provinsi Jambi,” katanya
“Dan manfaat Iso Tank ini nantinya melakukan pengambilan liquid dari CSR di beberapa perusahaan, sekaligus melakukan distribusi kepada rumah sakit yang membutuhkan,” tutupnya. (Syah)