Ungkap.co.id — Kasus penembakan yang dilakukan oleh 3 warga Suku Anak Dalam (SAD) terhadap security PT Primatama Kreasi Mas (PKM) yang terjadi pada Oktober tahun lalu, akhirnya berakhir damai.
Bertempat di Balai Kantor Camat Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, kedua belah pihak telah melaksanakan perdamaian secara adat.
Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso yang turut hadir menyaksikan perdamaian tersebut mengaku sangat berterima kasih atas terealisasinya kegiatan deklarasi perdamaian adat antara SAD dengan Security PT PKM dengan aman dan kondusif.
Baca Juga : Kapolda Terima 25 Pucuk Senjata Api dari SAD dan Warga Peninjau di Mapolres Bungo
Menurutnya, kegiatan deklarasi damai ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada Suku Anak Dalam agar dapat beraktifitas dengan tenang dan aman.
“Apabila permasalahan ini terus berlanjut, maka akan memakan waktu yang panjang. Selain itu, diprediksi dapat menimbulkan permasalahan baru di Kecamatan Air Hitam,” ujar Waka Polda Jambi, Senin (10/1/2022).
Baca Juga : Sudah 3 Warga SAD Pelaku Penembakan 3 Satpam Menyerahkan Diri ke Polisi
Dia menambahkan, Polri dan TNI sudah sangat perhatian kepada Suku Anak Dalam dengan cara telah merekrut warganya yang bernama Bripda Perbal (Anggota Polri) dan Pratu Budi (TNI AD).
“Tujuannya adalah agar Suku Anak Dalam dapat mengetahui bahwasanya memiliki hak yang sama untuk menjadi Abdi Negara,” tukas Yudawan.