Pemkab Bungo & Para Dermawan Bantulah Aulia Arifani Terbaring Lemah Sejak Usia 4-14 Tahun

Ungkap.co.id – Nasib malang yang menimpa seorang remaja, Aulia Arifani (14) warga Kampung Bangun Karya, Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, semenjak usia 4 tahun yang lalu hingga kini, hanya bisa terbaring tak berdaya di rumah.

Dikarenakan ketidakmampuannya, Leniwati (31) seorang petani dan juga seorang janda, hanya bisa pasrah dengan kehidupan yang menimpa mereka. Dengan terpaksa, jika Leniwati pergi menderes karet dan mendulang emas, selalu meninggalkan Aulia Arifani dirumah.

Terlihat saat ini, kondisi Aulia Arifani sekarang hanya tergeletak diperlukan di pembaringan dan tidak bisa bergerak, tangan dan kaki tak bisa di gerakan. Hanya saja, jika jadwal putrinya makan, ia harus pulang untuk menyuapi.

Seperti yang diungkapkan Abu Yazid, salah satu warga Kampung Bangun Karya, Dusun Ujung Tanjung membenarkan jika kondisi Aulia Arifani hingga kini terbaring lemas dirumah. Abu mengatakan pula, selama ini Aulia pernah mendapatkan bantuan kursi roda serta Kartu Indonesia Sehat. Namun, hanya saja KIS yang ia dapatkan belum bisa digunakan.

“Benar, sungguh memperhatikan kondisi Aulia Arifani. Ada bantuan dulu kursi roda berapa tahun yang silam, serta kartu Indonesia sehat. Namun, belum bisa di gunakan. Jika makan disuapi, dan fisiknyapun susah untuk digerakan, untuk mengecek aja ibu tak punya uang,” ujar Abu Yazid.

Justru dari itu, Abu Yazid sangat berharap kepada Pemerintah dan Instansi terkait, serta Dermawan untuk membantu dalam pengobatan Aulia Arifani.

“Mohon kepada Instansi terkait yang mebidang, atau para Dermawan, yang bermurah hati untuk membantu adek ini. Dan, Aulia Arifani beraharap banyak agar para Dermawan bisa membantu dalam pengobatan,” tutur abu Yazid”.

Harapan warga Kampung Bangun Karya,  di Dusun Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan semoga ada  yang benar membantu Aulia Arifani kondisi nya yang terbaring tidak dapat berbuat apa-apa. (Dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *