Pembunuhan Sadis di Bungo karena Masalah Hutang, Ini Klarifikasi Ayah Korban

Suami di Bungo bunuh istrinya
Petugas sedang melakukan olah TKP terkait kematian Syapurah (29). Foto : Istimewa

Ungkap.co.id – Syargawi mengatakan bahwa anaknya Syapurah (29) tewas dibunuh oleh suaminya M. Ali (32) lantaran dipicu masalah hutang.

Menurutnya, hutang piutang pelaku itu sudah membengkak hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Bacaan Lainnya

“Jadi cekcok itu muncul berawal dari masalah hutang piutang suaminya yang lumayan besar, bukan karena cemburu karena Syapurah mau menikah lagi,” kata dia, Jumat (29/1/2021) sebagaimana dilansir dari Sonytv.

Dia menegaskan, hutang piutang itu tidak terlihat adanya bukti, seperti membeli barang untuk di rumah maupun pembelian terhadap keperluan segala kekurangan dalam rumah tangga.

Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Sadis Rio/Kades di Bungo Telah Ditangkap Pihak Polres Bungo

“Pengakuan pelaku itu tidak benar. Tidak ada motifnya karena cemburu atau mau menikah lagi,” jelasnya.

Sebelumnya pengakuan pelaku di pihak kepolisian mengaku bahwa alasan dia membunuh istrinya lantaran perkara cemburu, namun pernyataan itu bertolak belakang dengan pernyataan dari keluarga korban.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis itu terjadi di Dusun Tebat, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo.

Baca Juga : Sadis! Gegara Cemburu, Suami Cekik dan Injak Leher Istri Hingga Tewas

Pembunuhan itu dilakukan dengan cara mendorong, mencekik, dan melilitkan tali jemuran ke leher istrinya. Selanjutnya digantungkan istrinya ke pohon sekitar lima menit.

Setelah istrinya tewas, dia mengambil bantal dan selimut di dalam kamar, menutupi tubuh istrinya dari kepala hingga kaki dengan selimut dan langsung melarikan diri. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *