Peduli Korban Jatuh Dari Jembatan Gantung di Bungo, DPC PWRI Bungo Turun Kejalan Galang Dana

Ungkap.co.id – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ), Kabupaten Bungo yang bersekretariat di Dusun Tanah Bekali, Kecamatan Tanah Sepenggal melakukan bakti sosial. Peduli sosial tersebut dengan cara turun ke jalan meminta sumbangan untuk Zahra ( 48 ) korban yang jatuh dari jembatan gantung Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Bungo, pada sore kemarin.

Gerak cepat dan aksi sosial yang dilakukan oleh DPC PWRI Bungo ini bertempat di pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal, mendapat apresiasi dari pedagang, pembeli dan pengunjung pasar, serta masyarakat yang lalu lalang melintasi jalan tersebut. Tak jarang dari mereka untuk memberikan sumbangan.

Bacaan Lainnya

Hendri selaku ketua DPC PWRI Kabupaten Bungo saat ditemui di lapangan mengatakan bahwa aksi sosial ini adalah bentuk kepedulian organisasi DPC PWRI Bungo kepada korban yang jatuh di jembatan gantung Dusun Teluk Pandak kemarin sore.

“Kami DPC PWRI Bungo hari ini turun kejalan untuk melakukan penggalangan dana untuk korban (Zahra) yang hanyut dan tenggelam di sungai Batang Tebo, akibat jatuh dari jembatan gantung, tepatnya di Dusun Teluk Pandak kemarin sore,” ungkap Hendri, Sabtu 13 April 2019.

“Kami dari DPC PWRI Bungo ingin mengajak masyarakat Kecamatan Tanah Sepenggal dan masyarakat Kabupaten Bungo untuk saling berbagi dan saling membantu sesama terhadap masyarakat kita yang terkena musibah. Mungkin dengan sumbangan dari masyarakat ini pihak keluarga bisa berkurang bebannya, dikarenakan telah kehilangan salah satu anggota keluarganya,” ungkap Hendri lagi.

DPC PWRI Bungo bersama keluarga korban penerima bantuan

Ia juga mengatakan bahwa hasil penggalangan dana ini langsung diberikan sore ini juga kepada keluarga korban.

“Hasil penggalangan ini langsung dan sudah kami berikan sore hari ini juga. Walaupun nominalnya tidak seberapa tapi sudah membantu keluarga korban,” tutup Hendri dengan penuh senyuman.

Ketua DPC PWRI Bungo memberikan bantuan kepada keluarga korban yang jatuh dari jembatan gantung Dusun Teluk Pandak

Sementara itu Erpudan Rio/Kades Dusun Teluk Pandak yang sempat hadir di rumah keluarga korban tersebut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada DPC PWRI Kabupaten Bungo.

“Kami dari pihak Pemerintah Dusun Teluk Pandak yang sekaligus keluarga korban sangat memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih banyak kepada rekan-rekan media yang bergabung dalam organisasi PWRI Bungo atas kepedulian dan bantuannya kepada keluarga korban musibah ini. Kami hanya bisa mendoakan rekan-rekan sekalian semoga sehat selalu, murah rezeki, serta terus tingkatkan kepeduliannya terhadap sesama,” ungkap Erpudan.

Erpudan juga menambahkan korban bernama Zahra yang berumur 48 tahun adalah putri kelima dari ibu Asma. yang mana korban dikenal ramah, beliau juga belum menikah.

“semoga korban cepat ditemukan. Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Dusun Teluk Pandak dan sekitarnya dan juga mohon bantuannya untuk mencari korban yang sampai saat ini belum juga ditemukan,” tutup Erpudan.

Disisi lain Andika, S. AB selaku Sekretaris DPC PWRI Bungo memohon maaf, karena tidak bisa ikut dalam aksi penggalangan dana ini.

“Saya mohon maaf kepada rekan-rekan DPC PWRI Bungo, dikarenakan saya tidak dapat hadir dalam kegiatan ini. Ada pekerjaan yang tidak bisa untuk ditinggalkan,” kata pria yang akrab disapa Dika.

Andika, S. AB Sekretaris DPC PWRI Bungo

Sementara itu dipantau ke TKP sampai saat ini warga masih berdatangan untuk mencari korban di bibir sungai Batang Tebo dan kedalam sungai Batang Tebo.

Sudah berbagai usaha dilakukan namun sampai saat ini korban belum juga ditemukan. Terlihat juga di lapangan tim dari Basarnas Bungo juga masih mencari dan menelusuri aliran sungai Batang Tebo.

Reporter  : M.Kodri
Editor : Andika

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *