Ungkap.co.id – Wujud kepedulian Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya, personel Pos Fatubesi melakukan Karya Bakti pembuatan bak sampah bersama masyarakat Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Karya Bakti merupakan salah satu tugas Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ dibidang Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) guna mendukung program Pemerintah serta mengatasi permasalahan sosial di lingkungan masyarakat perbatasan Indonesia – Timor Leste.
Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ melaksanakan tugas Binter Satnonkowil (Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan) dengan berkoordinasi bersama Satuan Komando Kewilayahan setempat dan Instansi terkait melalui berbagai macam kegiatan berupa pendekatan-pendekatan kepada masyarakat untuk mendukung program Pemerintah Pusat maupun Daerah, diantaranya berupa membantu mengatasi kesulitan warga masyarakat yang berada di sekelilingnya.
“Kegiatan karya bakti pembuatan bak sampah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pos-pos jajaran Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ yang tersebar di sepanjang garis perbatasan Indonesia – Timor Leste terhadap lingkungan yang berada di sekeliling mereka,” ungkap Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas, Sabtu (22/2/2020).
“Kegiatan Binter Satnonkowil yang dilaksanakan oleh personel kami yang berada di Pos Fatubesi berupa pembuatan bak sampah di Desa Takirin yang bertujuan agar warga dapat hidup dengan bersih sehingga tidak terkena penyakit akibat sampah yang menumpuk di mana-mana,” tambahnya.
Lanjutnya, pelaksanaan karya bakti pembuatan bak sampah tersebut dipimpin langsung oleh Serda Ryan selaku Wadanpos Fatubesi bersama 4 orang personel Pos Fatubesi lainnya serta diikuti oleh beberapa masyarakat Desa Takirin.
“Bantuan tenaga yang telah kami berikan kepada warga masyarakat perbatasan adalah bukti kedekatan personel kami di Pos Fatubesi bersama masyarakat Desa Takirin. Kegiatan ini adalah contoh kecil wujud pengabdian TNI di daerah penugasan sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah perbatasan Indonesia – Timor Leste, karena Rakyat merupakan ibu kandung TNI,” ujarnya.
Kegiatan Karya Bakti pembuatan bak sampah tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Desa Takirin. Kehadiran personel Pos Fatubesi Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ telah memberikan manfaat berupa bantuan pembuatan bak sampah di lingkungan mereka.
Sementara itu, Dominggus (33) salah seorang warga Desa Takirin menyampaikan ucapan terima kasih atas pembuatan tempat sampah yang telah diberikan oleh personel Pos Fatubesi.
“Saya mewakili masyarakat Desa Takirin mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang telah peduli untuk membuat bak sampah di desa kami. Semoga bapak-bapak TNI selalu diberi kesehatan dan keselamatan hingga selesai penugasan nanti,” ungkap Dominggus.
Di tempat yang sama, Pratu Fazri Fadhilla selaku personel Pos Fatubesi memberikan tanggapan tentang kegiatan Binter Satnonkowil berupa pembuatan bak sampah di Desa Takirin.
“Dengan adanya bak sampah ini diharapkan masyarakat Desa Takirin dapat mempergunakannya dengan sebaik mungkin, sehingga Desa Takirin terlihat lebih bersih dan sehat,” ucapnya.
Hal yang sama pula dikatakan oleh Sertu Angga Sastra selaku Danpos Fatubesi.
“Manusia harus dapat saling membantu, sehingga hidup kita akan terasa lebih berarti. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap saudara-saudara kami yang berada di perbatasan Indonesia – Timor Leste,” sebutnya. (Isy)
